
Tentang Diamku
Sastra | 2021-07-31 07:59:25
Tentang diamku,
yang tidak banyak orang tahu
Sering aku duduk sekadar menunggu
Atau berbaring mengingat yang sudah lalu
Kamu sudah sejauh ini, begitu kata hatiku
Tentang diamku,
mewakili rasa takut bercerita
Terlalu ragu akan sandiwara semesta
Katanya dunia hanya sementara
Apa iya akan begini saja?
Tentang diamku,
mereka berpikir aku selalu kuat
Mengira aku selalu bekerja cepat
Aku diam menghindari keruhnya debat
Tentang diamku,
yang ku nikmati meski sakit
Menyimpan semangat walau sedikit
Berharap dan berharap agar doa melangit
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook