Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Noven Kusainun

Tentang Diamku

Sastra | Saturday, 31 Jul 2021, 07:59 WIB

Tentang diamku,

yang tidak banyak orang tahu

Sering aku duduk sekadar menunggu

Atau berbaring mengingat yang sudah lalu

Kamu sudah sejauh ini, begitu kata hatiku

Tentang diamku,

mewakili rasa takut bercerita

Terlalu ragu akan sandiwara semesta

Katanya dunia hanya sementara

Apa iya akan begini saja?

Tentang diamku,

mereka berpikir aku selalu kuat

Mengira aku selalu bekerja cepat

Aku diam menghindari keruhnya debat

Tentang diamku,

yang ku nikmati meski sakit

Menyimpan semangat walau sedikit

Berharap dan berharap agar doa melangit

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image