Rumah Warga Kampung Babakan Tanjung Ambruk, Butuh Perhatian Pemerintah!
Info Terkini | 2021-07-17 20:42:07LEBAK, Retizen - Rumah keluarga pasangan Oman dan Umyati, salah satu warga Kampung Babakan Tanjung, Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbingung, Kabupaten Lebak Banten ambruk dan membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat.
Insiden ambruknya rumah tersebut terjadi karena kondisi bangunan yang telah lapuk dimakan usia. âUntungnya saya dan anak â anak saya sedang berada di rumah tetangga lagi main, sehingga tidak menjadi korban,â kata Umyati, kepada wartawan, di Kampung Babakan Tanjung, Sabtu (17/7/2021).
Menurutnya, kondisi bangunan rumah yang sangat memprihatinkan itu sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat. âBoro â boro bantuan pak, di data saja saya belum pernah hingga rumah saya ambruk seperti saat ini,â ujar Umyati.
Hingga berita ini diturunkan, Umyati merasa bingung memikirkan bagaimana membangun kembali rumahnya yang sudah ambruk tersebut.
"Kami sekeluarga kemungkinan sementara akan mengungsi ke rumah saudara yang dekat, sampai bisa membangun kembali rumah kami, meskipun kami kebingungan darimana uangnya untuk membangun," ungkap Umyati.
Ia berharap ada pihak lain yang bisa membantu mendirikan kembali rumahnya, karena kondisi yang tak memungkinkan secara finansial.
"Buat makan sehari-hari saja kami kekurangan, apalagi dengan kondisi pademi seperti sekarang ini. Ya mudah â mudahan aja pak ada yang mau peduli terhadap kesusahan kami ini baik dari pemerintah maupun yang lainnya sehingga kami dapat kembali bisa punya tempat buat berteduh,â pungkasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.