Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Egar Aldi

Mahasiswa PMM UMM Gandeng Masyarakat Desa Gemar Membaca

Gaya Hidup | 2021-07-15 19:33:24
Foto penyerahan pojok literasi bersama Kepala Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kota Batu

Batu – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) salurkan pojok literasi masyarakat untuk warga Desa Bulukerto melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 48 gelombang 8 ini, memiliki misi untuk meningkatkan kompetensi baca pada masyarakat Desa Bulukerto. Pojok literasi masyarakat ini ditempatkan di Balai Dusun Cangar dan telah diresmikan pada 09 Juli 2021. Pemilihan tempat dilakukan agar masyarakat Desa Bulukerto mampu untuk menjangkau pojok literasi masyarakat ini dengan mudah.

“Tingkat literasi Indonesia yang beradap pada peringkat 62 dari 70 melatarbelakangi pembuatan pojok literasi untuk masyarakat ini. Peringkat yang cukup rendah ini, membuat mahasiswa gelombang 8 kelompok 48 PMM UMM ingin untuk memecahkan masalah ini yaitu dengan pembuatan pojok literasi untuk masyarakat. Maka dari itu, diharapkan akan membatu persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini,” ujar Ladysyah Fitri Rohmah yang merupakan penanggung jawab program kerja ini dan sekaligus saat ini menjabat sebagai anggota Departemen Kesejahteraan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan UMM.

Sebanyak 150 eksemplar buku layak baca disalurkan guna mengatasi pemasalahan dibidang literasi baca ini. Pemilihan jenis dan topik dari buku juga menjadi salah satu perhatian utama yang dilakukan agar seluruh kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa, dapat menikmati pojok literasi masyarakat. Dari dongeng, novel yang bersifat fiksi hingga buku ilmiah seperti pertanian dan olahraga tersedia dipojok literasi masyarakat Desa Bulukerto. Persoalan mengenai literasi baca ini, bukan hanya permasalahan yang harus diselesaikan dibangku pendidikan saja, namun masyarakat harus andil dalam penanganannya, ungkap Ladysyah pada saat peresmian pojok literasi masyarakat ini. Tak dapat ditampik bahwa kegiatan membaca disisi pelajar maupun masyarakat pada saat pandemi ini terbilang menurun. Hal tersebut diakibatkan oleh dampak pembatasan sosial masyarakat sehingga para masyarakat tidak dapat menuju fasilitas yang menyediakan buku seperti perpustakaan, begitu pula pelajar yang tidak datang ke sekolah dan kepemilikan buku bacaan diwaktu luang juga terbatas. Maka dari itu, dengan penyaluran buku-buku ini nanti, diharapkan dapat menjadi referensi baik bagi pelajar maupun masyarakat Desa Bulukerto.

Antusiasme masyarakat desa bulukerto juga terlihat. Salah satu pemudi Desa Bulukerto memberikan tanggapannya “Pembuatan pojok literasi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat desa bulukerto. Dengan begini, masyarakat dapat mengisi waktu luangnya dengan membaca buku. Selain itu, pemilihan tempat juga stategis. Sehingga dapat dijangkau oleh semua orang,” ujar Hanna Aulia Aida Asyifa selaku pemudi Desa Bulukerto. Melalui penyaluran buku dan pembuatan pojok literasi bagi masyarakat ini, diharapkan peringkat literasi Indonesia tidak berada dibawah lagi dan siap bersaing di era Society 5.0. (EAA)

Instagram: pmmummbulukerto

YouTube: PMM UMM BULUKERTO 8 48

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image