Cinta dan Beda
Sastra | 2021-07-11 09:03:25(1)
Jejak dua jiwa
Kulit eksotis
Gelang ambu kayu cendana
Gitar tua dan sebait puisi sayap sayap patah
Gadis manis dengan syal putih
Dalam semburat senja menjingga
Kalian masih sangat muda
Mencintai bunga, gerimis romantis, baskara menggoda, cita-cita naif
Menjadi sepasang merpati, meski berbeda
(2)
Pada samudra kalian berikrar
Saling bertukar mimpi
Pasir, bebatuan, nyiur dan serayu di Pantai Lasiana
Kau gumankan doa pada Tuhanmu
Dia gumankan doa pada Tuhannya
(3)
Meski cinta bersemayam
tak begitu saja hadir kedamaian
rupanya tak semua beda
bisa disatukan oleh cinta
bagaimana searah berjalan?
jika tujuan akhir tak sama
(4)
Sudahi saja
pesta romantika
Lalu sepakati
Bahwa rasa tak selamanya penting
Karena Tuhan mudah menggantinya
Maka tak perlu ada perih, lara dan drama
Jadilah anak anak surga
Tuhan kalian masing masing
Kupang, 2005
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.