IMMUNITEA: MINUMAN TEH HERBAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS
Gaya Hidup | 2021-07-10 12:15:39Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia selama setahun belakangan ini berdampak pada psikis dan immunitas tubuh. Khusus di Indonesia, dalam survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa sebanyak 69,43% responden mengaku sangat khawatir saat keluar rumah. Begitu pula dengan masifnya pemberitaan media tentang Covid-19 menyebabkan kecemasan 65,03% responden. Keadaan psikis seseorang dapat mempengaruhi keadaan sistem imun (Howard et al., 2020). Sedangkan kecemasan yang berlebihan juga dapat mempengaruhi sistem imun seseorang (Sabioncello et al., 2004).
Teh sebagai minuman yang tidak asing di Indonesia nyatanya memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat dari teh yakni mengurangi stress, meringankan kecemasan, dan memberikan relaksasi. Berdasarkan manfaat yang terkandung dalam teh, maka tim PKM-K dari Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Lely Fitria Ningrum membuat suatu inovasi teh herbal yang dipadukan dengan bahan-bahan alam lainnya. Produk teh tersebut diberi nama IMMUNITEA.
IMMUNITEA terdiri dari racikan jahe, kunyit, kayu manis, dan teh hijau. Senyawa fenolik pada jahe mampu meningkatkan fagositosis makrofag yang berperan dalam sistem imun. Kurkumin pada kunyit memacu pertumbuhan dan respon seluler sel pada sistem imun. Selain itu, kayu manis dapat meningkatkan aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag. Selain itu, teh hijau memiliki kandungan L-Theanin (L-THE) yang mampu meredakan kecemasan seseorang.
IMMUNITEA dapat dijumpai secara offline maupun online. Secara offline, pasar IMMUNITEA tersedia di Jawa Timur khususnya Kota Malang. Sedangkan secara online dapat dipesan melalui berbagai aplikasi online shop dan media sosial seperti Instagram @immuniTea_id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.