taufik sentana
Jejak Ramadan
Sastra | 2022-04-30 22:08:02
Ramadan segera berlalu. Apa jejaknya untukmu. Adakah cumbu dan rindu itu. Adakah segala khusuk-syahdu. Atau perlukah setitik tangis malam ini?
Jejaknya pada tubuh waktu yang panas dan sibuk. Pada hari hari kita yang begitu repot menebus dunia.
Ramadan menempa jejak ibadah diri, taqarrub dan sunyi. Ramadan mengasah akhlak batin dan tubuh dalam sunyi dan ramai kita.
Ada jejak amalan amalan sunnah yang terus membentang hingga ramadan tiba kembali.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
