Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad afif

Coach Southgate Membuat Inggris Lebih Gacor

Olahraga | Sunday, 04 Jul 2021, 16:10 WIB
Tim Inggris di EURO 2020.

Laga yang diprediksi panas ternyata diluar ekpektasi. Realita yang ditunjukan oleh Timnas Inggris menghadapi Ukrania berakhir antiklimaks. Ukrania yang sebelumnya mendulang banyak simpati dari para penikmat bola sejatinya sudah sesuai dengan skema racikan sang allenatore Shevchenko.

Mantan pemain AC Milan sebagai klub masa keemasanya disamping Balon D' Or yang berhasil diraih dikala merumput di San Siro pada tahun 2004 silam. Berkat konstribusinya ke Roseneri berupa persembahan secudeto serta tropi si kuping besar di tahun 2002-2003, Shevconko meraih masa kejayaan termasuk bagi negaranya sekarang. Tampil sebagai tim underdog di group C, Ukrania tampil di level mayor.

Sejarah yang diukir kali ini merupakan capaian negeri pecahan Uni Soviet ini. Babak perempat final kemarin malam menjadi penampilan gemilangnya plus ada coach sebagai pemain terbaik dunia itu. Belum lagi banyak yang menyangsikan Ukrania di 16 besar menghadapi Swedia melalui babak extra time.

Terlepas dari ukrania dan sejarahnya di gelaran event benua biru ini, Inggris telah menunjukan superioritasnya pada Ukrania dengan menyampaikan pesan tersirat pada laga perempat final itu. Inggris melalui tak-tik ala kerajaan Elizabeth yang dimotori oleh Southgate telah beberapa kali ditunjukanya pada beberapa babak mulai fase group sampai gugur pada perempat final. Bagaimana langkah Inggris pada semifinal yang akan menghadapi pasukan dinamit?. Jelasnya, itu urusan lain nanti.

Melalui skema lainya setelah menghadapai Jerman, Inggris mampu menjalankan pertandingan dengan Ukrania melalui laga ofensif di awal babak pertama. Melalui Sterling, Shaw, dan Kane, Inggris membombardir pertahanan Ukrania dengan rahasia masuk ke kotak pinalti mereka. Pasalnya bahwa pertahanan Ukrania akan sulit ditembus apabila melalui long pass, beda lagi apabila drible satu-dua menusuk ke sisi ring satu mereka.

Berhasil, Pada awal laga tepatnya menit ke-4 Kane sudah berhasil membenamkan mimpi Ukrania melalui gol ala appetizer makan siang. Setelah bangkitnya selera menyerang mereka di tutup dengan dessert pada awal babak ke-2 di menit 68 tepatnya. Melalui hasil sesuai skema ala Southgate tersebut, Inggris langsung melakukan rotasi besar dengan mengganti lini depan sampai belakang. Tentunya hal tersebut sebagai tak-tik fresh player di babak semifinal menghadapi pasukan dinamit. sangat menarik !

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image