SUGENG
Tak Cuma untuk Hidangan Saat Kumpul Tetangga, Inilah Manfaat Makan Ikan Bakar!
Kuliner | 2021-06-26 09:48:16
JAKARTA, Retizen - Tak cuma sebagai hidangan pada saat kumpul-kumpul dengan tetangga, namun ternyata banyak manfaat ketika sering makan ikan bakar. Lalu seperti apa saja manfaatnya? Yuk simak ulasannya sebagai berikut.
BACA JUGA: Pentingnya Digital Appearance bagi Konsumen Properti
Banyak yang tak paham, sering konsumsi makanan yang dibakar ternyata bisa meminimalisir risiko kanker, salah satunya jenis ikan bakar. Bahkan terbukti, konsumsi ikan bakar disetiap pekan justru meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko alzheimer.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa konsumsi ikan bakar memengaruhi penurunan volume abu-abu pada otak. Fakta itu menunjukkan peningkatan tingkat kesadaran orang setelah makan ikan bakar.
BACA JUGA: Vaksinasi Massal, Dongkrak Gairah Industri Properti
Sebaliknya, makan ikan goreng tidak menunjukkan adanya peningkatan volume otak maupun penurunan secara kognitif.
Cyrus Raji dari University of Pittsburgh Medical Center dan School of Medicine, melalui laman Yorkshire Post menyebutkan, hal itu adalah hasil studi pertama yang membangun hubungan langsung antara konsumsi ikan, struktur otak dan risiko alzheimer.
Fakta lain yaitu orang yang makan ikan bakar kemungkinan memiliki volume otak lebih besar pada memori dan kognisi.
BACA JUGA: Covid Melonjak, Industri Properti Tak Perlu Panik!
Hasil penelitiannya juga ditemukan makan ikan bakar setidaknya sekali seminggu membuat volume materi abu-abu pada otak meningkat sekitar 4,3 persen lebih banyak daripada orang yang tidak konsumsi ikan bakar.
Apalagi ikan mengandung omega 3, vitamin B2, kalsium, mineral, zat besi, magnesium, kalium dan sebagainya yang bermanfaat untuk tubuh.
Tak hanya meningkatkan volume otak, ikan bakar juga bisa mencegah penyakit jantung, penyakit kolesterol dan mempertahankan sistem kardiovaskular.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
