Pentingnya Self Healing Dimasa Pandemi
Gaya Hidup | 2021-06-21 15:05:24Masa pandemi seperti saat ini banyak menimbulkan keresahan ditengah tengah masyarakat. Dan banyak pula yang terganggu akan keadaan mental di masa pandemi. Tentu setiap orang pasti pernah merasakan depresi,trauma bahkan stress berlebihan. Rasa itu disebabkan oleh keadaan mental yang tidak stabil. Bahkan akan berdampak buruk terhadap diri kita dan orang lain.
Terganggunya keadaan mental akan berdampak kepada sistem imunitas tubuh kita. Untuk mengatasi keadaan seperti itu perlu dilakukan self healing. Sebelum melakukan kita harus mengetahui apa itu self healing. Self healing yaitu cara untuk menyembuhkan diri kita dari segala macam perasaan yang berlebihan yang membuat luka batin.
Banyak orang yang menanggapi bahwasanya keadaan mental/penyakit mental tidak bisa disembuhkan. Namun banyak pendapat menyebutkan dengan melakukan healing dapat membantu untuk menyembuhkan.
Kita perlu melakukan self healing setiap harinya,agar proses penyembuhan akan lebih cepat. Langkah pertama yang kita lakukan untuk memulai usaha dalam menyembuhkan yaitu Memaafkan diri sendiri. Tentu memaafkan diri sendiri sangat sulit dilakukan, sebagian besar orang tidak berhasil dalam memaafkan diri sendiri. Memaafkan diri sendiri bisa kita lakukan secara perhalan,berbicara pada diri sendiri ketika sebelum tidur juga efektif untuk mengerti maksud yang diinginkan oleh diri kita.
Jujur pada diri sendiri. Di lingkungan sekitar kita banyak orang-orang menutupi keinginan sebenarnya. Seharusnya itu tidak dilakukan oleh kita,karena itu akan berdampak buruk kepada diri kita. Biasa orang menyebut "Toxic pada diri sendiri".
Biasanya orang yang penderita keadaan mental ini, sering sekali menangis tanpa sebab,emosi yang melonjak sehingga sulit untuk ditenangkan.
Mendengarkan musik-musik yang berkaitan dengan kegiatan self healing. Anak remaja sekarang suka dengan yang namanya musik, kita bisa melakukan hal tersebut.
Jika kita berhasil melakukan self healing,hidup kita akan terasa jauh lebih tentram daripada sebelumnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.