Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ngesti Wardani

Pembelajaran Tematik Terpadu

Eduaksi | Thursday, 10 Jun 2021, 17:09 WIB

Oleh : NGESTI WARDANI, Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pembelajaran tematik yaitu pembelajaran yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa bidang studi yang berbeda dengan harapan siswa akan belajar lebih baik dan bermakna (Majid 2014:87) pernyataan tersebut sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Sholehah (2017) yang menyatakan bahwa pembelajaran tematik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan materi dari beberapa mata pelajaran menjadi satu tema atau topik pembehasan tertentu.

 

Berdasarkan pengertian pembelajaran tematik menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian pembelajaran tematik yaitu pengintegrasian suatu materi dari beberapa mata pelajaran menjadi suatu tema atau topik pembelajaran sehingga siswa akan belajar lebih baik lagi dan bermakna.

 

Kata Pembelajaran mempunyai makna sebagai hubungan atau interaksi peserta didik dengan guru(pengajar). sedangkan tematik adalah kata yang berasal dari tema yang berarti adalah sebuah gagasan utama yang menjadi bahasan sebuah perbincangan atau sebuah topik dari pembelajaran tersebut. Kemudian terdapat kata Terpadu yang berarti penyatuan atau perpaduan beberapa hal sehingga menciptakan satu kesatuan yang bermakna khusus dalam hal paduan atau penyatuan mata pelajaran.

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema dengan memadukan beberapa mata pelajaran melalui penggunaan tema sehingga dapat memberikan pengalaman ber-arti kepada peserta didik dan belajar lebih baik lagi dan juga bermakna.

Pembelajaran tematik ini hanya berlaku bagi kela I sampai dengan kelas VI saja. Didalam pembelajaran tematik ini hanya berfokus pada tema alam dan kehidupan manusia saja.

Dalam beberapa mata pelajaran yang dibuat dengan beberapa tema meliputi mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, PPkn, Seni Budaya, PJOK, IPA, dan IPS. Untuk mata pelajaran agama tidak menggunakan pembelajaran berbasis tema atau pembelajaran tematik terpadu.

Setelah mengetahui apa itu pembelajaran tematik terpadu, maka muncul pertanyaan “Bagaimana cara menentukan dan memilih sebuah tema?”. tema dapat ditentukan oleh guru dan siswa itu sendiri. Namun, saat ini guru tidak perlu repot-repot menentukan tema karena dari pihak pemerintah sudah menyiapkan atau menentukan tema yang akan diberikan oleh guru.

Dengan pembelajaran tematik terpadi siswa belajar lebih mudah dalam memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema serta menambah semangat belajar karena yang dipelajarai merupakan materi yang nyata (konsektual) dan bermakna bagi siswa.

Siswa lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi yang nyata seperti : bercerita, bertanya, menulis dan sekaligus mempelajarai pelajaran yang lain. Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image