Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Imam Asyhari

Makna Istiwa 'alal 'Arsy

Agama | Tuesday, 08 Jun 2021, 13:43 WIB

ALLAH TA'ALA ada tanpa tempat dan arah. Dalilnya "ALLAH lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia istiwa di atas 'Arsy".

Loh koq dalil istiwa malah jadi dalil ALLAH tak bertempat?

Memang itu kenyataannya. Istiwa 'alal 'arsy itu adalah penegasan bahwa ALLAH TA'ALA ada tanpa tempat dan arah.

Pada kalimat pertama "ALLAH lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa". Artinya semuanya yg ada ini ALLAH lah yg menciptakan. Kalau begitu semuanya ini sebelumnya tidak ada, yakni sebelum penciptaan. Berarti sebelum penciptaan itu, selain ALLAH, apapun tidak ada. Tidak ada yg bagaimana? Tidak ada yg benar2 tidak ada (tidak exist). Tidak bisa dibayangkan. Kalau kita ada terbayang suatu yg luaaaas, hitaaaam, kosoooong ga ada apa2, itu bukan tidak ada, itu namanya ada, ada tempatnya cuma tidak ada isinya. Ini tempatnya itupun tidak ada, bahkan hitamnya itupun tidak ada. Jadi mutlak benar2 tidak bisa dibayangkan.

Jadi disimpulkan Sebelum Penciptaan = Tidak Ada

Kemudian ALLAH TA'ALA menciptakan langit bumi semuanya termasuk 'Arsy, termasuk pula alam nyata alam gaib semuanya ALLAH yang ciptakan. Dan semua ciptaan ALLAH tsb secara umum dinamakan Alam. Sehingga kemanapun kita pergi, sejauh apapun kita pergi, ke alam manapun kita pergi, kita hanya tetap berada yg namanya di Dalam Alam. Kita tidak akan pernah bisa pergi ke Luar Alam, sebab yg namanya Luar Alam itu Tidak Ada, sebab memang ALLAH tidak pernah ciptakan. Tidak Adanya itu tidak ada yg bagaimana? Tidak Ada yg benar2 tidak ada sebagaimana Tidak Adanya sebelum penciptaan. Jadi Luar Alam itu hanya sebuah sebutan saja. Hanya sebab ALLAH TA'ALA telah menciptakan banyak mahkluk dan nama2nya, akibatnya muncul pula sebutan2 baru.

Jadi Sebelum Penciptaan = Luar Alam = Tidak Ada.

Ada pula sebutan lain yg memiliki makna yg sama, yakni Diatas 'Arsy. Jadi Diatas 'Arsy itu maknanya Tidak Ada. Kenapa bisa begitu? Karena semua yg ALLAH TA'ALA ciptakan ini, ALLAH TA'ALA jadikan 'Arsy sebagai makhlukNya yang Paling Tinggi. Namanya paling tinggi, maka pasti tidak ada lagi yg namanya diatasnya. Cuma kan kalau disebut bisa2 aja. Diatas 'Arsy kita sebut, bisa, gampang nyebutnya. Tapi yg namanya Diatas 'Arsy itu ya Tidak Ada. Tidak Ada yg bagaimana? Tidak Ada yg sama dgn Sebelum Penciptaan dan Luar Alam.

Jadi Sebelum Penciptaan = Luar Alam = Diatas 'Arsy = Tidak Ada.

Kita pasti tidak bisa menolak pernyataan ALLAH tidak bertempat dan tidak berarah sebelum masa penciptaan. Maka setelah ALLAH TA'ALA menciptakan segala sesuatu, ALLAH TA'ALA tetap sama yakni tidak bertempat dan tidak berarah sebab ALLAH TA'ALA istiwa Diatas 'Arsy. Hanya beda sebutan aja, tapi makna sama.

Tambahan: Sebelum penciptaan, ALLAH TA'ALA tidak bisa dikatakan istiwa Diatas 'Arsy, sebab memang 'Arsynya belum ada. Nama 'Arsy pun juga belum ada. Hanya ada satu sebutan. Setelah adanya ciptaan2, muncul nama2 baru dan sebutan2 baru, yg maknanya bisa jadi sama. Tinggal kita mau berfikir tidak untuk memahami sesuatu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image