Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kristian hadiwijaya

Puisi: Meremang Akan Hari Esok

Sastra | 2021-06-08 08:37:33
Sumber: Kompas.com

Tuanku...

Kau kuat bak karang meski tubuh hanya bertulang

Tak duyung meski badai berlalu lalang di sekitaran

Karna raga jiwa tiada selain Tuan sendiri berkuasa

Mengimami demi bhakti pada leluhur dan asa mulya

Tuanku...

Tersambung Sunda Kelapa hingga Ujung Galuh dengan telunjukmu

Rintang aral tiada berdaya, tertunduk sembah mati tersungkur

Gunung menjulang, sawah terbentang, sungai menghadang,

Tetap jua tanah jadi minyak hitam legam

Tapi Tuanku...

Terdengar warta dari gedung bertudung hijau

Sungguh kah Tuan telah gadaikan tanah leluhur?

Tanah yang tak cukup dengan darah dan nyawa untuk menebusnya

Sungguh kah Tuan telah gadaikan tanah leluhur?

Tapi Tuanku...

Apa kilah Tuan rela berhutang gadai?

Agar bisa berlari sebab disebut lamban

Agar bisa bertawur sebab disebut layuh

Tersaur garuda oleh jerat yang dicipta tuannya

Tuanku...

Kelak membukut penerusmu dalam beban dan kesukaran

Jika raja tak lagi titahkan pedang yuda di pundakmu

Jangan Kau tinggalkan penerusmu yang terbelit kaki di lumpur

Sebab tiada dapat kami selantai dan sepagan denganmu

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image