Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image LK Siregar

Pake Jurus Ini, Pasti Si Boss Dukung Ide Kamu

Curhat | 2021-06-04 21:49:49
gambar dapet dari google dengan link https://ipqi.org/apakah-business-model-itu/

Siapa yang tidak kenal Jack Ma, seorang billionaire dari negeri Tiongkok yang mendirikan perusahaan raksasa bernama Alibaba. Ada nasehat beliau yang saya baca dari internet, tetapi saya lupa copy link nya dan saat saya search lagi gak ketemu euy, point nya adalah "Jangan salah memilih boss". Jujur saya bingung, gimana caranya bisa memilih boss yaa? tapi saya mencoba melihat dari angle yang lain, yaitu kalo suatu saat saya jadi boss, saya punya cita-cita akan memperlakukan anak buah atau team dengan full support karena saya yakin bahwa akumulasi keberhasilan mereka itu adalah prestasi kita sebagai seorang leader.

Dan satu lagi dari Jack Ma yang saya coba inline kan dengan point di artikel Retizen kali ini yaitu: "Nggak ada ahli tentang hari esok, yang ada hanya ahli tentang masa lalu". Kalo dirunut lagi kata-kata tersebut sesuai dengan dalil atas prinsip ekonomi syariah yaitu "... Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. ..." (QS 31:34).

Karena itu saya yakin banget atas prinsip diatas, yaitu kalo kita masih jadi anak buah, yakinlah bahwa bos kita juga gak tau apa-apa tentang hari esok. Jadi kalo punya ide / inisiatif strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan, kita harus mampu dan mempunyai cara untuk memberikan tingkat keyakinan tertinggi atas keberhasilan hal tersebut. Bukan pake jurus maksa yaa, apalagi jurus pundung loh yaa. Trus gimana caranya?

Nah sekarang saya mau berbagi beberapa jurus yang saya dapet saat mengikuti training business acumen di sebuah lembaga pendidikan eksekutif yang menjadi referensi banyak BUMN untuk meng-enhance senior manajemennya. Teori dasar yang digunakan adalah pendekatan Business Model Canvas (BMC) dan juga Blue Ocean Strategy (BOS). Tenang, saya gak akan detail hal itu, rekans Retizen bisa search di youtube aja yaa untuk BMC dan BOS, sudah banyak yang berbagi, tinggal klik dan simak dengan seksama, kalo mau diskusi dengan saya dengan senang hati loh.

Setelah rekans Retizen melalui beberapa tahapan dalam kerangka analisis BMC untuk memberikan pemahaman atas substansi bisnis model yang existing dan berhasil menemukan New idea dalam samudera BOS yang akan diusulkan kepada si Boss untuk dijalankan, maka jurus yang perlu kita latih adalah sebagai berikut:

1. Siapkan Narasi atas sasaran ide / inisiatif dengan baik. Jurus nya adalah susunan narasi nya harus mengandung SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Timely). Susunan narasi harus menunjukkan sesuatu sasaran yang jelas dan rinci, menunjukkan angka target yang jelas dan masuk akal untuk dicapai, serta memiliki periode kapan pencapaian tersebut akan dibuktikan. Bingung gak sih bacanya? mending pake contoh aja yaa :-) Contoh sederhana susunan narasi yang mengandung SMART: "Melakukan penyaluran pembiayaan KPR untuk segmen Informal sebesar Rp. 500 Milyar dalam waktu 1 tahun."

2. Susunlah map of mind dari si Boss atas ide kamu tadi. Gimana caranya? Bayangkan kalo kamu jadi si Boss, pastikan anak buah kamu sudah mempersiapkan jawaban beberapa pertanyaan untuk validasi usulan ide tersebut, seperti:

- Rencana tindakan / aktivitas apa yang akan dilakukan?

- Output / deliverables dari aktivitas tersebut apa?

- Siapa yang akan menjadi PIC atas aktivitas tersebut?

- Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas tersebut apa aja?

- Bagaimana timeline nya?

- Apakah sudah diidentifikasi kemungkinan hambatannya? Jenis masalah dan penyebabnya

- Kalo point diatas sudah teridentifikasi, selanjutnya Apa upaya untuk mengatasi masalah tersebut? baik yang preventif maupun protektif

- Yang terakhir, apa yang bisa menjadi alat monitoring si Boss untuk mengetahui progress dari aktivitas yang direncanakan dan status sasaran yang di tentukan

Beres deh, saya yakin banget kalo kita sebagai anak buah bisa menyusun dan menjawab dan melatih 2 jurus diatas, maka gak ada alasan untuk si Boss tidak mendukung ide kamu. Nggak percaya? silahkan dicoba

Semangattttt....

wallahu'alam bissawab

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image