Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image fifin diyana

Lontong Opor Ayam Mbak Nur, Pertama dan Satu-Satunya di Medan

Kuliner | Friday, 28 May 2021, 16:32 WIB
kedai Lontong Opor Ayam Dan Soto Komplit Perdana Mbak Nur (sumber:dokpri)

Tidak harus menunggu lebaran untuk bisa menikmati sajian khas lebaran ala masyarakat pulau Jawa. Ya, kini makan lontong opor ayam bisa dinikmati setiap hari di kedai Lontong Opor Ayam dan Soto Komplit Perdana Mbak Nur dengan harga yang sangat bersahabat.

Uniknya, kedai yang berlokasi di Jl. Perdana 61 Samping Pajak Hindu, Kesawan, Medan ini merupakan kedai lontong opor ayam pertama dan satu-satunya di kota Medan. Awalnya, tidak banyak masyarakat Medan yang tahu apa itu opor ayam, tapi sekarang sajian berbeda ini justru menjadi favorit di kalangan masyarakat Medan. Banyak yang telah mencoba merasakannya dan akhirnya kembali membeli karena cocok di lidah.

Lontong opor ayam memang merupakan masakan lebaran khas masyarakat Jawa. di setiap momen lebaran bisa dipastikan ada menu lezat ini. Karena identik dengan lebaran, tak heran jika masakan ini menjadi langka ketika tidak sedang lebaran. Konon, kehadiran opor ayam hanya ada di saat lebaran saja.

Sajian Lontong Opor Ayam Mbak Nur (sumber:dokpri)

Padahal, opor ayam bisa menjadi menu pilihan, baik untuk sarapan, makan siang bahkan makan malam. Gurih dan lemaknya opor ayam sangat memanjakan lidah para penikmatnya. Apalagi jika disajikan komplit dengan sambal goreng hati dan telur bacem, seperti yang disediakan oleh kedai Mbak Nur, wah tak terbayang lagi kelezatannya.

Mbak Nur, sang owner ingin memberikan sentuhan rasa yang berbeda di Medan sekaligus ingin melestarikan masakan khas Indonesia yang kaya rempah. Perpaduan menu yang bernuansa nusantara ada di kedai Mbak Nur, yaitu opor ayam dan soto Medan.

Jangan khawatir soal harga, karena cukup dengan Rp.15.000,00 untuk seporsi lontong opor ayam dan Rp.16.000,00 s.d Rp.23.000,00 untuk seporsi nasi soto (tergantung varian sotonya, ada ayam, udang, daging, usus, paru, hati sapi, babat atau campur) kita sudah bisa merasakan kenyang dan puas. Tidak main-main, meski harga terjangkau, tapi Mbak Nur tetap memberikan masakan yang berkualitas dengan bahan-bahan pilihan, fresh dan racikan bumbu yang lengkap.

Soto Paru Mbak Nur (sumber:dokpri)

Untuk menjaga higienitasnya, kedai Mbak Nur selalu menjaga protokol kesehatan serta tak pernah lupa untuk menggunakan sarung tangan saat melayani pesanan pembeli. Diharapkan ini bisa menjadi pertimbangan bagi para pembeli, karena selain rasa dan keramahan penjual, tingkat kebersihan dan kedisiplinan protokol kesehatan juga sangat penting, terutama di masa pandemi saat ini.

Kedai Mbak Nur buka setiap hari (kecuali Senin) dari jam 07.00 s.d 14.00 WIB untuk melayani pembeli sarapan dan makan siang. Khusus untuk hari Sabtu dan Minggu, sebaiknya datang pagi karena kalau sudah melebihi jam 12.00 siang biasanya akan kehabisan, mengingat di hari weekend tersebut banyak masyarakat Medan yang berolahraga pagi di seputaran lapangan Merdeka yang akhirnya mencari kuliner sarapan di kedai Mbak Nur.

Bagi yang tidak ingin keluar rumah, lontong opor ayam dan soto Mbak Nur bisa dipesan secara online melalui aplikasi gofood. Serunya, hampir setiap hari ada promo diskon dari kedai Mbak Nur. Jadi, tunggu apa lagi ? Kalau mau makan opor ayam dan soto dengan harga diskon, bisa pesan melalui gofood.

Nah, buat warga Medan atau kalian yang sedang berada di kota Medan, jangan lupa ya untuk mampir di kedai Lontong Opor Ayam Dan Nasi Soto Komplit Perdana Mbak Nur. Selain menyajikan santapan yang istimewa, kalian juga bakal disuguhi nuansa herittage ala Kesawan Medan. Sejauh mata memandang, gedung-gedung tua mengelilingi kedai Mbak Nur, termasuk kedai kopi A Pek yang sangat melegenda di kota Medan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image