Prediksi Kamu ke Depan tentang Bank Syariah
Gaya Hidup | 2021-05-24 11:24:50Penulis Abdulah syafii Ketua Yayasan Bani Attaysiniyah
Perbankan Syariah akan tambah tumbuh berkembang pesat bila strategi marketing yang dilakukan perbankan Syariah makin bersahabat dengan masyarakat Indonesia, orang muslim Indonesia menemukan momentum hijrah finansial produk-produk yang ditawarkan bank Syariah dan bank konvensional tidak jauh berbeda keunggulannya ada label Syariah Sebagian orang Indonesia sudah pada melek agama walaupun masih banyak subhat didalamnya yang islamnya konservatif tetap tidak mau bermuamalah dengan bank syariah walaupun bank Syariah tetap banyak unsur maslahatnya dari pada mudhoratnya sebaliknya yang pemahaman islamnya moderat bank Syariah merupakan alternatif perbankan yang sesuai tuntunan agama islam. muslim Indonesia beda dengan muslim dunia pada umumnya yang memegang teguh tradisi dan budaya yang dianutnya inilah nilai-nilai luhur azasi norma-norma didalam masyarakat yang berkembang diindonesia akan menjadi negara besar bila perbankan Syariah diterapkan secara kafah karena orang Indonesia sudah familiar dengan bank Syariah system yang dijalankan bank Syariah yaitu bagi hasil menghimpun dana masyarakat dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan bukan membiayai proyek-proyek strategis untuk membangun infrastuktur padahal negara bisa meminjam dana kenegara lain atau Lembaga dunia internasional yang fokus kehal tersebut. bank Syariah fokus permodalan dalam negri contohnya UMKM yang teriak-teriak susah dalam mencari modal untuk biaya produksi dengan slogan hidup segan matipun tak mau, karena pangsa pasar domestik sudah diambil oleh negara-negara kaya dan negara maju yang produknya membanjiri pasar Indonesia dengan harga murah dengan kualitas tinggi yang dapat menekan biaya produksi strategi-strategi yang diterapkan diindonesia harus lebih menyentuh kalangan menengah kebawah bukan menjadi alat penguasa yang sedang exis dalam bank Syariah.
Dinegara-negara maju khususnya dinegara eropa mereka sudah bosan sudah tidak bergairah lagi menggunakan system ekonomi dan perbankan konvensional mereka sedikit-sedikit beralih keperbankan Syariah ini ditandai dengan dibukanya perbankan Syariah dieropa dengan system bagi hasil karena system konvensional banyak negatifnya dari pada positifnya mudah dikorupsi, dimanipulasi mudah disalah gunakan oleh pengambil keputusan, untuk kepentingannya dan golongannya tidak mengedepankan aspek kemanusiaan momentum hijrah, melek ekonomi islam dan perbankan Syariah harus dibidik oleh bank Syariah diindonesia memodernkan system yang ada tidak kalah dengan system bank konvensional contohnya fitur-fitur tampilan di-ATM aplikasi-aplikasi yang memudahkan nasabah dalam transaksi melalui Handphone atau Komputer apalagi dimasa pandemi sekarang ini orang mengurangi mobilitas WFH ( work from home ) bank syariah harus mampu menyediakan semua kebutuhan nasabah, dan calon nasabah mudah-mudahan dengan strategi yang sudah disiapkan dengan oleh bank Syariah Indonesia sudah menjawab perkembangan jaman, untuk muslim dan Muslimah yang menggunakan atau transaksi di bank Syariah tetapi non muslim juga bisa menggunakannya untuk transaksi dan menikmatinya kemaslahatan untuk semua inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh bank Syariah tidak hanya masyarakat perkotaan yang menikmatinya tetapi dipedesaan dan perkampungan antar negara bank Syariah harus membuka cabang dinegara mayoritas muslim dan negara non muslim mudah-mudahan strategi yang matang kinerja yang maksimal keharmonisan organisasi teknologi yang canggih pendanaan yang tepat sasaran dimiliki bank Syariah bisa exis menjadi leader market dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin ya robal alamin.
Perbankan Syariah terus berkembang dengan sendirinya kemauan masyarakat untuk bertransaksi dengan bank Syariah semakin tinggi ditandai semakin banyaknya dan menjamurnya bank-bank Syariah walaupun payungnya atau sumber dananya tetap dari bank-bank konvensional yang sudah lebih dahulu exis diperbankan nasional. masyarakat Indonesia yang beragama islam ingin hidup didunia berkah, selamat, Sentosa, aman, gemah ripah loh jinawi toto tentram kerto raharjo dengan tuntunan hukum-hukum islam yang menjadi sandaran, pondasi yang kuat didunia selamat dan diakhirat juga selamet hidup Bahagia dunia akhirat yang diridhoi oleh Allah SWT bukan didunia susah ( tidak melaksanakan tuntunan Allah Dan Rosulnya ) diakhirat juga susah atau masuk neraka.
mindset dari pengelola, pemodal dan pengambil keputusan Perbankan Syariah diindonesia harus berubah dari orientasinya menghasilkan laba sebanyak-banyak dengan menghalalkan segala cara sebaliknya orientasinya hanya menghasilkan laba / keuntungan dengan mengedepankan kemaslahatan umat baik muslim dan non muslim yang ada diindonesia. Umat tidak dijerumuskan dengan masalah-masalah yang subhat dan keterbukaan manajemen perbankan Syariah itu juga lebih penting jangan umat disuguhkan seperti membeli kucing dalam karung, umat tahu dananya dikembangkan untuk apa! Dan kepada siapa dana tersebut disalurkan! Sudah saatnya perbankan Syariah harus transapan mengenai system perbankannya agar semakin percaya umat kepada bank-bank Syariah bukan kamuflase bank-bank konvensional. Bukan rahasia umum lagi banyak kasus Bank konvensional yang dananya dikorusi oleh mafia-mafia perbankan hal ini sudah menjadi tanda sebaik apapun, sebagus apapun, senentral apapun system yang dibuat oleh manusia bisa dimanipulasi dikorupsi disalahgunakan oleh para pengambil kebijakan dan keputusan yang dapat merugikan umat dan bangsa Indonesia untuk itulah mari kita Kembali kepada hukum Allah dan rosulnya yang kekal selama-lamanya sampai hari kiamat datang nantinya. Mudah-mudahan transaksi perbankan Syariah yang kita laksanakan dapat diridhoi Allah SWT siapa lagi kalau bukan kita umat islam Indonesia yang menjalankan, bermuamalah dengan bank Syariah tersebut karena umat islam Indonesia terbesar didunia jumlah nomor empat terbanyak penduduknya didunia bank-bank Syariah yang ada diindonesia bisa berekspansi keseluruh dunia karena keberhasilannya diindonesia bisa juga dinikmati,dirasakan oleh penduduk dunia pada umumnya.
Demikianlan penulisan ini saya buat mudah-mudah ada manfaatnya karena yang benar hanya dari Allah dan Rosulnya yang salah dari kebodohan saya sendiri. Wabilahit taufik wal hidayah wassalamualikum warahmatullahi wabarokatuh.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.