Sharia Accounting itu kereen
Agama | 2021-05-18 21:39:52Ijin broo, ini bukan mau tausyiah yaa...
Gw inget masa pertama-tama kuliah, waktu kuliah dasar-dasar akuntansi, disanalah pertama kali gw kenalan sama yang namanya jurnal yaitu teknik mencatat dalam akuntansi, istilah lainnya pembukuan transaksi atau bookkeeping.
Nah, saat lagi persiapan ujian sertifikasi akuntansi syariah (untuk dapat gelar SAS) mulai deh tuh tau kalo perintah mencatat transaksi itu ada dalam syariat Islam, yang tertuang dalam Quran sebagai sebuah perintah, yang kita semua tau bahwa Quran itu sdh existed 1400an tahun lalu. Bener yaa broo.... Ingetan kita tuh ada batasannya.
Pribadi yang kereen itu pasti punya prinsip kalo besok kudu lebih baik dari kemarin. Nah untuk membuat keputusan kudu ngapain besok pasti butuh catatan tentang apa yang terjadi di hari kemarin, bahasa kerennya, We can use the past to help us to make better decisions for the future, nah ternyata modal awal jadi pribadi keren itu adalah accounting alias mau nyatet
Nyatet dalam accounting tuh berguna untuk merekam berbagai informasi supaya membebaskan pikiran kita dari keharusan mengingat semua informasi (manusia itu mahluk pelupa :-p). Dan hal penting dalam sharia accounting tuh adalah perintah mencatat itu utama nya dilakukan sama pelaku transaksi, akan tetapi mereka diperkenankan untuk menunjuk pihak lain yang dianggap lebih kompeten (kita bisa memperkerjakan orang lain kalo punya bisnis/transaksi broo).
Point yang mau gw sampein disini adalahhhhh....
1. Jangan males sama yang namanya accounting, karena bisa jadi amalan sesuai syariah
2. kita kudu mau belajar accounting, biar gak di kerjain sama orang yang udah kita kasih kerjaan
3. prinsip syariah dalam accounting itu bukan cuma urusan beda istilah, tapi bagaimana menjadikan setiap catatan transaksi kita dapat dipertanggungjawabkan sesuai tuntunan syariah
Yuk, kita mulai persiapkan diri menjadi individu kereen yang akuntabel karena masa depan menjadi tanggung jawab masing2
wallahu'alam bissawab
#accounting #shariaaccounting #retizen
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.