Mohamad Su'ud
Puasa, Energiku Berlipat
Eduaksi | Sunday, 17 Apr 2022, 12:57 WIBBulan special bagi kami sekeluarga adalah ramadhan. Sebagaimana keluarga yang lain juga merindukan kehadirannya. Ada banyak alasan mengapa kami, anda dan kaum muslimin banyak yang merindukannya. Itu semua bergantung, bagaimana setiap individu memaknainya.
Jauh hari, kami sudah membuat perencanaan. Saya sampaikan kepada istri dan anak-anakku, "Jangan sia-siakan moment spesial ini, ayo maksimal,". Merekapun antusias.
Banyak agenda besar yang harus kami selesaikan di Ramadhan ini. Setiap hari membuat video kultum untuk salah satu TV digital, alhamdulillah lancar dibantu istri. Kami juga setiap hari harus membuat berita untuk beberapa situs online. Kami juga menyiapkan materi-materi ceramah dibeberapa masjid dan kelompok pengajian. Program tahunan juga berlangsung di ramadhan, yaitu Dauroh Al-Qur'an angkatan ke-2, dan program-program lainnya.
Waktu berjalan begitu berharga. Tiap detik punya makna. Menit berlalu dengan karya. MasyaAllah, begitu hebatnya bulan yang KAU ciptakan. Ia bisa mengubah kemalasan menjadi ghiroh. Kesucian dan kebeningan jiwa mampu menerangi setiap jalan gelap yang dilalui. Hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, bila Allah menghendaki.
Kasih sayang-MU selalu kami butuhkan. Sentuhan cinta-MU kami rindukan. Jangan Kau lepas Tuhan, rahmat-Mu ini. Berkahilah kami dan semua keluarga dan teman-teman seperjuangan kami. Jadikan sepanjang waktu adalah Ramadhan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
