Fathin Robbani Sukmana
AMM Kabupaten Bandung Siap Berkidmat untuk Umat
Eduaksi | Saturday, 08 May 2021, 23:29 WIB
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Bandung resmi mengadakan Madrasah Mubaligh Muda Muhammadiyah yang dilaksanakan dari tanggal 7 hingga 9 mei 2021. Kegiatan ini di hasil inisiasi Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Bandung.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bandung, Fathu Salam mengatakan acara ini dilaksanakan untuk mempersiapkan kader AMM Kabupaten Bandung bersiap berkhidmat dan menjawab tantangan umat sebagai generasi milenial.
Anak-anak muda di Kabupaten Bandung harus mengambil peran dalam menyebarkan dakwah Tajdid dan Tanwir di tengah perubahan zaman dan menjawab persoalan yang ada Ujar Fathu yang juga menjabat sebagai Bendahara KNPI Kabupaten Bandung.
Acara yang bertajuk Dai Profesional di Era Milenial diikuti oleh perwakilan kader muda Muhammadiyah Kabupaten Bandung yang berjumlah 30 orang ini dilaksanakan di Komplek Pendidikan Muhammadiyah Sumbersari, Ciparay, Kabupaten Bandung.
Di lain tempat, Koordinator AMM Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi menyebutkan Madrasah Mubaligh ini hadir karena keresahan persyarikatan Muhammadiyah tentang minimnya distribusi kader di ranah keummatan, sedangkan ranah-ranah lain seperti kebangsaan sangat banyak distribusinya.
Adanya kegiatan ini bertujuan agar regenerasi dan diaspora kader di bidang keummatan agar bisa stabil dan terus melahirkan ulama-ulama muda yang memiliki strategi baru dalam berdakwah di era milenial Ujar pria yang juga menjadi founder relawan perubahan Kabupaten Bandung.
Sedangkan, Ketua Panitia pelaksana, Fahrur Rozi mengatakan harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa terus melahirkan dai muda yang profesional dan memahami nilai-nilai islam dan disampaikan secara kekinian.
tentunya, kami berharap dari 30 peserta, semua bisa jadi dai hebat dan juga siap berkhidmat untuk umat khususnya di Kabupaten Bandung Tutup Fahrur
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
