Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Koiyudh

Kekaisaran Sunda Nusantara Bikin Penasaran?

Info Terkini | 2021-05-07 04:55:16

Setahun setelah Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire bikin ramai, kini muncul kelompok baru beratribut imperial jadi sorotan. Namanya Kekaisaran Sunda Nusantara. Uniknya, kekaisaran yang baru terdengar publik ini mencuat dari kasus tilang kendaraan di jalan Tol Cawang menuju arah Semanggi, Rabu (5/5).

Petugas patroli jalan raya Polda Metro Jaya awalnya mendapati sebuah mobil Pajero mencolok menggunakan pelat berwarna biru dengan nomor aneh SN 45 RSD. Petugas, sesuai protokol, kemudian memberhentikan pengemudi dan meminta surat-surat kendaraannya. Sang sopir memberikan. Namun, apa yang didapat petugas bikin dahi berkerenyit. STNK dan SIM yang dimiliki pengemudi kok bukan terbitan Polri.

Di situ misalnya tercantum STNK diterbitkan Menteri Senior Ekonomi dan Keuangan Ahmad Fauzi. Fauzi dalam dokumen tersebut tercatat sebagai Jenderal Pertama TKSN/ Imperial Army of Sunda Arhipelago. Nama dan jabatan itu tentu asing di telinga.

Polisi kemudian menggeledah pengemudi bernama Rusdi Karepesina dan penumpangnya Rudy Dhanian Toro. Dari keduanya ditemukan berbagai kartu identitas lain. Kartu-kartu itu ternyata sama-sama dikeluarkan atas nama Kekaisaran Sunda Nusantara. Karena tanpa surat resmi, kendaraan digelandang ke Polda Metro Jaya dan pelaku ditilang.

Penilangan ini pun akhirnya tersiar di media. Bisa ditebak efeknya. Meski bukan kali pertama muncul hal semacam ini, Kekaisaran Sunda Nusantara ya sontak menarik perhatian banyak orang. Menurutku bukan gara-gara peristiwa tilangnya, melainkan karena keganjilan atau keunikannya.

Keunikan atau ketidakbiasaan memang cenderung punya nilai berita. Nilai berita adalah parameter layak atau tidaknya suatu peristiwa dilaporkan oleh media massa. Kenapa keunikan (unusual) salah satu jadi patokan? Sebab, manusia secara alamiah, sejak zaman dahulu, cenderung tertarik dengan hal tidak biasa.

Apa faedah dari kabar ini memang perlu digali lagi. Karena pada akhirnya, layak tidaknya berita soal Kekaisaran Sunda Nusantara, Keraton Agung Sejagat, maupun Sunda Empire kembali ke penilaian penonton atau pembaca. Anda merasa dapat manfaat dari informasinya? Atau hanya penasaran saja?

*Referensi: Republika.co.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image