Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dwi Septiana

Meningkatkan Media Pembelajaran Menarik di Masa Pandemi

Eduaksi | Wednesday, 05 May 2021, 18:46 WIB

Pada masa pandemi covid 19 banyak tantangan yang harus diselesaikan. Terutama tantangan dalam bidang pendidikan.

Covid 19 sangat lah berbahaya dan angka positif tertular covid 19 di Indonesia selalu meningkat. Oleh karena itu untuk menurunkan angka penularan covid 19 pemerintah menerapkan social distencing atau melarang berkerumun dan membatasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Pemerintah sudah menerapkan kebijakan dalam pendidikan yaitu dengan pembelajaran secara daring atau pembelajaran tidak tatap muka. Dalam pembelajaran daring di rumah perlu adanya pendampingan dari orang tua terutama untuk siswa SD.

Untuk itu agar kegiatan belajar mengajar di rumah tidak membosankan perlu adanya media pembelajaran. Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.

Dalam memilih media pembelajaran harus dipertimbangkan. Agar media pembelajaran itu menjadi pusat perhatian. Saya melakukan belajar mengajar di lingkungan rumah saya. Yang rata - Rata anak sekolah dasar. Pada kegiatan ini saya menggunakan media pembelajaran yang sangat simple, yaitu dengan "Mading Cuaca" yang dibuat dengan kertas Manila dan Kertas origami. Dengan diberi materi macam macam cuaca. Respon anak anak pada saat saya memperlihatkan media pembelajaran sangat penasaran dan sangat antusias.

Maka media pembelajaran dalam masa pandemi sangatlah efektif yaitu media pembelajaran berupa Mading yang didalamnya berisi materi. Melalui media pembelajaran seperti ini anak anak tidak akan jenuh dan bosan dalam mengikuti proses pembelajaran Daring.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image