Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Drajad Dwi

Cara Kerja Sistem Peredaran Darah Manusia Normal

Eduaksi | 2022-04-16 16:42:41

Sebagai individu yang menginginkan untuk selalu sehat setiap saat, maka Anda juga perlu memahami perihal bagaimana cara kerja organ peredaran darah manusia. Hal tersebut berperan sangat penting dalam tubuh karena akan menentukan lancar atau terganggunya alirannya.

Apa Itu Organ Peredaran Darah?

Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa organ peredaran darah di antaranya adalah jantung dan kapiler-kapilernya. Semua hal tersebut memilki fungsi masing-masing yang mana setiap fungsinya sangat vital dan bisa menentukan jalannya hidup seseorang.

Cara kerja organ peredaran darah manusia akan membentuk siklus-siklus tertentu yang memang hal tersebut berlangsung 2 kali, yakni meliputi penyaluran ke seluruh tubuh dan juga pembersihannya kembali.

Di dalam jantung, darah akan melalui bagian-bagiannya masing-masing seperti halnya serambi dan bilik kanan serta kiri, pembuluh vena dan lain-lain sebagainya. Tentunya setiap prosesnya harus dijaga dan stabil mengikuti kondisi tubuh masing-masing individu.

Cara Kerja Organ Peredaran Darah Manusia

1. Cara Kerja Jantung

Jantung merupakan organ pertama dan utama yang berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh. Ia harus tetap dijaga supaya tetap sehat dengan cara berolahraga jogging serta rutin melakukan terapi menggunakan alat kesehatan.

Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yakni atrium kanan kiri serta ventrikel kanan kiri juga. Terdapat pula katup-katup sebagai pemisah keempat hal tersebut yang berfungsi menjaga aliran darah supaya senantiasa tetap lancar.

BACA JUGA: Cara meningkatkan metabolisme tubuh

2. Cara Kerja Peredaran Darah di Pembuluh Kapiler

Sesungguhnya, kapiler darah merupakan pipa-pipa elastis yang menjadi bagian penting dari sistem sirkulasi darah. Keberadaanya harus tetap dijaga dengan terapi jam dr laser supaya tidak mengalami pecah pembuluh saat melakukan aktivitas berat maupun kecelakaan.

Tugas dari pembuluh kapiler tersebut yakni membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh ataupun sebaliknya. Macamnya terdapat 3 jenis yakni:

· Pembuluh vena yang berfungsi membawa miskin oksigen dari seluruh tubuh menuju jantung.

· Pembuluh arteri yang bertugas untuk memabawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.

· Pembuluh kapiler bertugas untuk menghubungkan arteri dan nadi terkecil di dalam tubuh manusia.

3. Cara Kerja Darah

Darah sendiri juga merupakan komponen yang terdapat dalam organ peredarannya. Ia berfungsi sebagai pengangkut zat-zat oksigen, hormon, nutrisi, serta hal-hal lainnya ke seluruh tubuh tanpa henti setiap harinya.

Darah ini harus tetap Anda jaga dengan cara melakukan terapi dr laser supaya tidak terjadi gangguan seperti hipertensi, anemia dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Cara memasak makanan untuk penderita stroke

4. Cara Kerja Sistem Peredaran Darah Besar

Sistem peredaran darah besar atau sistematik merupakan cara pendistribusian darah kaya oksigen dari bilik kiri jantung menuju seluruh tubuh dan akan kembali lagi ke serambi kanan dengan langkah-langkah sistematis.

Peredaran darah besar ini rawan terhadap gangguan khususnya pada manusia usia lanjut.

5. Cara Kerja Sistem Peredaran Darah Kecil

Sistem peredaran darah kecil berlangsung mulai dari bilik kanan jantung, menuju ke paru-paru untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen dan selanjutnya ia akan dikembalikan lagi ke bagian serambi kiri.

Demikianlah pembahasan mengenai cara kerja organ peredaran darah pada manusia yang dapat disampaikan dalam artikel ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image