Cara Memasak Makanan untuk Penderita Stroke Agar Asupan Sehat Tetap Terjaga
Eduaksi | 2022-01-21 07:37:55Penyakit yang dialami manusia tidak lepas dari menyerang sistem kardiovaskular. Penyebabnya bisa berasal dari pola makan salah, tidak rutin melakukan olahraga dan sebagainya. Cara memasak makanan untuk penderita stroke juga perlu diketahui agar asupan tetap berada pada taraf yang direkomendasikan.
Cara Memasak Makanan untuk Penderita Stroke
Penderita stroke bagaimanapun juga tetap membutuhkan asupan nutrisi namun pengolahannya harus dipahami demi mendukung kondisi kesehatan. Makanan juga dibutuhkan untuk pemulihan sel-sel, jaringan otot dan sebagainya.
1. Kurangi Asupan Lemak Jenuh Saat Memasak
Hadirnya lemak jenuh pada makanan yang sudah dimasak sekalipun tidak baik untuk penderita stroke. Sebab harus dikurangi hingga 8% dari total kebutuhan kalori. Pada umumnya lemak jenuh berasal diperoleh sifatnya nabati maupun hewani. Cara memasaknya harus diperhatikan seperti berikut:
· Jika memasak daging sapi, atau kambing potong kecil-kecil sambil sisihkan lemaknya.
· Jika memasak daging ayam, jangan dicampur bersama kulitnya.
· Sediakan makanan alternatif seperti yogurt dan salad yang rendah lemak.
Selain itu, bila ingin mengonsumsi susu sebaiknya beralih pada susu rendah lemah atau skim.
2. Hindari Memasak Makanan dengan Digoreng
Makanan yang digoreng memang cara mengolahnya lebih mudah dan memiliki cita rasa enak di lidah. Namun sayangnya hal tersebut harus dihindari agar tidak menambah derita penyakit stroke. Cara memasak sebaiknya diperhatikan cukup dengan memanggang, merebus atau mengukus makanan saja.
Jika menginginkan makanan yang digoreng, maka sebaiknya memastikan takaran dengan sendok makan sebelum dituang pada wadah penggorengan. Hal tersebut untuk mengendalikan penggunaan minyak goreng berlebih. Penderita stroke juga dapat menggunakan terapi kesehatan dalam upaya pemulihan.
3. Hindari Penggunaan Garam Berlebih Pada Makanan
Menambah cita rasa pada makanan memang tidak ada salahnya namun bila ditujukan pada penderita stroke sebaiknya dibatasi. Khususnya untuk makanan seperti telur asin, tauco, kornet, keju dan sarden.
Cara memasak makanan untuk penderita stroke jika tetap butuh garam sebaiknya ditakar sebanyak 1 sendok teh saja bagi penderita stroke ringan. Sedangkan untuk tingkat berat cukup dengan 200 hingga 400 miligram saja pada makanan tidak bersantan. Sebaiknya disertai menggunakan alat dr laser terapi.
4. Memasak Daging Tanpa Lemak
Jika penderita stroke tidak ingin melewatkan makanan dengan bahan daging maka sebaiknya pilihlah bagian tenderloin misalnya pada daging sapi. Namun sebagai pengganti alternatif daging ikan atau kerang dapat dimasak dengan cara direbus. 180 gram adalah batas konsumsi daging per hari.
Itulah beberapa informasi tentang bagaimana cara memasak makanan bagi penderita stroke. Konsultasikan kepada dokter lebih lanjut terdekat untuk masalah kesehatan Anda.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.