Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fitria Faridhotul

Pendidikan Karakter Anak di Era Pandemi

Info Terkini | 2021-04-29 13:35:54
Penulis : Fitria Faridhotul Khasanah, Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pandemi Covid 19 mulai masuk ke Indonesia sejak awal Maret tahun 2020, Virus SARS-CoV-2. Penyebab Covid-19 diketahui sudah menyebar ke hampir seluruh daerah di Tanah Air, tidak hanya di wilayah kota-kota besar saja. Pemerintah Indonesia pun mengambil kebijakan yang bertujuan untuk memutus rantai penularan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah penerapan kebijakan social distancing, dimana warga harus menjalankan seluruh aktivitas di rumah, seperti bekerja, belajar, termasuk dalam melaksanakan ibadah. Adapun untuk sektor pendidikan juga terkena dampaknya, Untuk sektor pendidikan sendiri diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Di Era Pandemi ini,Pendidikan Karakter Anak sangat diperlukan , karena dimasa pandemi ini seringkali anak-anak melakukan kegiatan menyimpang. untuk menanggulangi kegiatan menyimpang tersebut, perlu adanya pendidikan karakter dimasa pandemi ini agar anak tidak terjerumus kedalam kegiatan menyimpang tersebut.

Pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, membentuk manusia secara keseluruhan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga pandai dalam berpikir, respek dalam bertindak, dan juga melatih setiap potensi diri seseorang agar dapat berkembang ke arah yang positif. Selain itu berkaitan dengan dunia pendidikan, pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu dan hasil pendidikan.Prinsip implementasi pendidikan karakter yaitu pembelajaran dibuat agar peserta didik dapat mengikuti dengan aktif, efektif dan menyenangkan. Pembelajaran aktif berpusat pada peserta didik berarti peserta didik berpartisipasi dalam proses belajar sebanyak mungkin.

Pendidikan Karakter Anak bisa dimulai dari keluarga, keluarga sangat berpengaruh besar dalam menumbuhkan serta mengajarkan pendidikan karakter di diri anak tesebut, Adapun untuk menumbuhkan pendidikan karakter anak yaitu orangtua senantiasa Mengajarkan sholat lima waktu dan ibadah lainnya kepada anak, Menciptakan komunikasi yang baik dalam keluarga dan menanamkan kejujuran sejak dini, Mengajarkan kepada anak disiplin melakukan tugasnya. serta era pandemi ini orangtua harus membiasakan anak untuk selalu mencuci tangan , mencuci kaki, memakai masker, menjaga jarak terhadap oranglain, serta orangtua senantiasa menumbuhkan rasa kemandirian didalam diri anak tersebut.

Dalam Alquran surah Luqman ayat 12-19 mengandung nilai pendidikan karakter seperti syukur, bijaksana, amal salih, sikap hormat, ramah, sabar, rendah hati, dan pengendalian diri. Luqman sebagai orang tua diberi hikmah oleh Allah swt yaitu sikap hikmah (bijak) yang ditunjukkan dengan menerapkan syukur dengan menasihati anaknya. Pada ayat ini menjelaskan bahwa orang tua sebagai pendidik dapat secara langsung memberikan pendidikan, bimbingan, dan arahan terhadap anak. Sikap bijak Luqman tertuju pada upaya pembentukan anak menjadi insan kamil yakni berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image