Semarakkan Ramadan, Idaqu Gelar Ngabuburit Bersama Pimpinan Daarul Qur’an
Info Terkini | 2022-04-14 12:33:14Institut Daarul Qur’an (Idaqu) Jakarta menggelar acara “Ngabuburit Bersama Pimpinan Daarul Qur’an” di Masjid Al-Anwar Idaqu pada Rabu (14/4). Acara kali ini dihadiri secara langsung oleh KH. Yusuf Mansur, M.E. selaku Pimpinan Umum Daarul Qur’an, Dr. M. Anwar Sani, S.Sos.I.,M.E. selaku Rektor Idaqu dan H. Tarmizi Ashidiq, M. Ag. selaku Ketua STMIK Antar Bangsa.
Acara yang dimulai pada pukul 17.00 WIB ini juga dihadiri oleh civitas akademika dari Idaqu, STMIK Antar Bangsa dan Politeknik YM Indonesia. Ngabuburit dimulai dengan pembacaan Kalamullah oleh Khoirun Nidhom, Lc., M.A. dan dilanjut dengan motivasi dari UYM.
Dalam motivasinya UYM mengaku banyak orang yang bertanya kenapa tidak pernah terlihat sedih dan galau. “Ya karena punya Al-Qur’an. Bagaimana bisa saya bersedih kalau hiburan saya itu tilawah,” jelasnya.
“Ketika muncul beban pikiran, rasa, kesedihan kemudian berbagai hal-hal yang tidak enak, itu saya bawa ngaji aja. Kalau sudah begitu lupa sama hinaan orang dan cacian orang, hilang semua kesedihan dan kegundahan,” ucapnya sambil mengaji Al-Qur’an.
Lalu H. Tarmizi menerangkan bahwa Daarul Qur’an itu muncul dari sebuah impian. “Daarul Qur’an itu lahir dari sebuah impian, saya pernah melihat catatan UYM pada tahun 2007 itu Daarul Qur’an didalamnya ada printing, ada PPPA, ada Pesantren dan semuanya ada. Dan Alhamdulilahnya sekarang bisa terwujud bahkan gerakan tahfidzul Qur’an Indonesia yang menjadi pionirnya adalah Daarul Qur’an,” ujar H. Tarmizi.
Kemudian Rektor Idaqu menjelaskan tentang Daarul Qur’an yang terus menerus berkembang menjadi lebih baik. “Dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala di semua pesantren Daarul Qur’an sudah berkembang terus menerus dan Kiai Yusuf terus memberikan impian-impian yang lebih maju. Dengan begitu di semua lini Daarul Qur’an tidak berhenti bergerak, hari ini pesantren di serang sedang membangun, Banyuwangi, Bandung, Malang bahkan Idaqu juga terus membangun,” jelas Sani.
Begitu waktu Maghrib telah tiba, acara ditutup dengan berbuka puasa bersama dan sholat maghrib berjamaah di masjid Al-Anwar Idaqu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.