Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Silvya Damayanty

Peningkatan Psikomotorik Siswa Melalui Pembelajaran Cooperative Learning

Eduaksi | Sunday, 18 Apr 2021, 08:57 WIB

Pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk pembinaan perkembangan sumber daya maTujuan dari pendidikan yang terkait dengan pembelajaran yang menggambarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki siswa sebagai hasil dari pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur.

Pembelajaran yang terencana, terarah dan berkesinambungan dapat membantu mengembangkan kemampuan secara optimal, salah satunya dalam perkembangan aspek psikomotorik peserta didik. Keterampilan psikomotorik pada peserta didik merupakan dasar bagi perkembangan keterampilan yang lebih kompleks dikenal dengan sebutan bermain dan bekerja.Dalam aspek psikomotorik koordinasi fungsional antara syaraf, otot, dan fungsi psikis peserta didik.

Oleh karena itu, model pembelajaran Adanya yang dibutuhkan peserta didik dalam memudahkan mereka mengembangkan kemampuan psikomotorik dalam dirinya. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan psikomotorik peserta didik adalah model pembelajaran Cooperative Learning.

Cooperative Learning merupakan strategi pembelajaran yang menekankan suatu kerja sama dalam tim atau kelompok kecil yang beranggotakan 2-5 anak. Tujuan penerapan model ini adalah untuk melatih peserta didik agar mereka dalam, memotivasi satu sama lain, saling membantu memecahkan masalah yang diberikan oleh guru agar dapat dicapai secara optimal.dan meningkatkan minat, serta bakat peserta didik dalam belajar.

Penerapan model pembelajaran Cooperative Learning untuk meningkatan psikomotorik siswa yaitu dengan model kelompok belajar dan bermain. Model ini diterapkan dengan baik pada tahap perkembangan psikomotorik anak-anak SD, karena pada tingkat SD anak cenderung lebih suka bermain bersama teman-teman sebayanya. Contoh penerapan model ini bisa dilakukan dalam pembelajaran IPA materi hewan dan tumbuhan.

Siswa dibagi beberapa kelompok kemudian ditugaskan untuk melayani beberapa hewan dan tumbuhan di lingkungan, dan setelah proses pengamatan selesai setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi mereka, untuk selanjutnya dilakukan evaluasi dari masing-masing kelompok.Salah satu prinsip belajar dengan cara yang menyenangkan, nah dengan belajar sambil bermain akan menghadirkan rasa senang dalam belajar.

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image