Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Khabiburrohman

UIN Sunan Kalijaga MoU Kemenag Gelar PBSB 2022

Eduaksi | Wednesday, 13 Apr 2022, 09:03 WIB

Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) merupakan program afirmasi dari negara yang dikhususkan bagi kalangan santri agar mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan studi sarjana dan magister.

Tahun ini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mendapat kuota 46 mahasantri dari Kemenag untuk beberapa program studi antara lain Prodi Ilmu Hadis 13 mahasiswa sarjana, Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial 13 mahasiswa sarjana, Prodi Informatika 10 mahasiswa magister dan Prodi Magister Interdisciplinary Islamic Studies Konsenterasi Kajian Industri dan Bisnis Halal untuk 10 mahasiswa.

Ilustrasi mahasantri Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB)

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. Marhumah, M.Pd. menuturkan kita butuh santri terbaik dari pesantren dengan kualitas islamic studies yang bagus dan hafal alquran untuk memberikan suasana, penguatan dan harapan baru bidang akademik di fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.”Semoga program ini berkelanjutan tahun depan, karena peminat untuk masuk ke FDK tahun sebelumnya banyak tapi masih dibatasi kuota”, kata Marhumah, Selasa (12/4).

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. Marhumah, M.Pd.

Marhumah menambahkan lulusan pesantren juga punya potensi untuk dikembangkan pada ranah kepedulian sosial. Didasarkan kitab-kitab dan kaidah yang ada dipesantren bisa didekatkan dengan teori-teori kesejateraan sosial. “ Kajian filantropi islam perlu sentuhan dan dipelajari lebih dalam oleh alumni pesantren” tutur Marhuman.

Mengutip dari laman resmi Kemenag Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur mengatakan, tahun ini ada 600 kuota PBSB. Kuota tersebut terdiri atas 80 pilihan program studi yang tersebar di 26 Perguruan Tinggi Mitra PBSB dalam negeri.

Kepada para pengelola PBSB, Waryono mengingatkan untuk menjaga proses tata kelola dan manajemen pelaksanaan seleksi ini secara terbuka dan akuntabel. “Sehingga, semua santri bisa mendapat kesempatan sama untuk dipilih yang terbaik,” tegas Waryono.

“ PBSB dilaksanakan dalam bentuk pemberian beasiswa penuh bagi santri yang memiliki kemampuan akademik, kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti program pendidikan tinggi” kata Waryono yang juga dosen UIN Sunan Kalijaga.

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam membuka pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2022. Masa pendaftaran berlangsung satu bulan, 15 Maret hingga 15 April 2022.

Untuk mengikuti seleksi ini, santri bisa mendaftar secara online dengan klik tautan: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/ . Santri yang berminat diharapkan segera mempersiapkan persyaratan lengkap dengan mengacu pada Booklet PBSB Tahun 2022, sila klik: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb/booklet/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image