Rangga Sahputra
Setuju Ide Panglima TNI Perkuat Sistem Keamanan Siber
Teknologi | 2022-04-13 04:36:04
Perkembangan teknologi tidak bisa dipungkiri. Setiap tahun perkembangan teknologi semakin maju.
Maka perlu diingatkan pertahanan dalam segi teknologi. Terutama keamanan siber dalam tubuh TNI.
Pertahanan siber sangat penting untuk ditingkatkan di situasi sekarang ini. Namun perkembangan teknologi TNI kita sangat cepat merespon.
Hal itu ditegaskan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ketika menerima paparan dari mitra dan PT Len Industri terkait pembangunan jaringan keamanan siber di lingkungan Mabes TNI.
Keamanan siber di era digital 5.0 sangat diperlukan mengingat dinamika digitalisasi seluruh aspek dan asset nasional di Indonesia.
Intruksi Panglima TNI ini sangat tegas. Dalam hal pertahanan negara dalam segi siber diperhatikan.
Jadi pertahanan bukan hanya mengandalkan alutsista dan kekuatan pasukan. Namun jaringan siber pun sangat diperlukan.
Senang dengar pak Panglima TNI kita secara tegas menguatkan pertahanan jaringan siber.
Ini diperlukan mengingat dinamika digitalisasi seluruh aspek dan asset nasional di Indonesia.
Sistem keamanan siber ini sangat diperlukan terutama dalam mendukung operasional Military Computer Incident Response Team, yang baru saja diresmikan hasil kerja sama TNI dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN).
Panglima TNI menekankan agar pembangunan jaringan ini diiringi juga pembangunan infrastruktur yang akan mendukung operasional agar maksimal.
Operation Center yang akan dibangun perlu diberikan tempat khusus agar tidak memaksakan bangunan yang sudah ada.
Pembangunan jaringan pertahanan siber ini akan dilaksanakan dengan dua tahap, dan mencakup sebanyak 43 satuan kerja di bawah Mabes TNI.
Diharapkan dapat meningkatkan pertahanan siber TNI untuk menjaga aset nasional Indonesia.
Sumber: Tribunnews.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
