Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Roja Nada Rana

PENTINGNYA PENDIDIKAN ENTREPRENEUR PADA SEKOLAH DASAR

Eduaksi | Friday, 16 Apr 2021, 21:52 WIB
Ilustrasi

Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga diharapkan dengan adanya pendidikan dapat melahirkan generasi yang lebih baik untuk masa depan bangsa Indonesia. pendidikan dituntut untuk menghasilkan dan mempersiapkan generasi untuk menghadapi tantangan dimasa mendatang. Namun, kenyataannya di Indonesia pelaksanaan pendidikan masih bersifat hanya mentransfer ilmu saja, atau dapat dikatakan guru hanya memberikan teori dan hafalan materi. Pendidikan entrepreneur sebenarnya juga sudah dijelaskan oleh kemendiknas (2010) dimana pendidikan entrepreneurship atau kewirausahaan ditingkat dasar atau sekolah bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh yaitu manusia yang memiliki pemahaman dan ketrampilan secara utuh.

Dimana pendidikan entrepreneur harus diajarkan sejak usia sekolah dasar sehingga mampu mempersiapkan mental, ilmu dan ketrampilan anak usia sekolah dasar.

Pendidikan entrepreneur yang diajarkan sejak dini maka akan membantu anak dalam menanamkan nilai-nilai entrepreneurship sehingga dapat diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari mereka kelak. Pendidikan entrepreneurship sebaiknya dilaksanakan sejak dini karena Islam memandang manusia sebagai khalifah fil ardh yang dimaksudkan untuk memakmurkan bumi dengan cara berusaha dan bekerja. Mempersiapkan generasi yang unggul untuk masa depan melalui pendidikan entrepreneurship pada saat ini adalah sesuatu yang tepat untuk dilakukan. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terhambatnya pendidikan entrepreneurship ini, salah satunya yaitu guru sedikit kesulitan untuk menyisipkan pendidikan entrepreneurship kedalam mata pelajaran yang diajarkan. Namun sudah ada beberapa sekolah yang menerapkan pendidikan entrepreneurship ini dengan mengadakan kegiatan market day yang diadakan dengan jangka waktu tertentu tergantung sekolahannya.

Bagaimana cara mengajarkan pendidikan entrepreneurship pada masa pandemi seperti sekarang ini? Pada masa sekarang ini guru dapat mengajarkan siswa tentang pendidikan entrepreneurship melalui media online, dimana para peserta didik dapat praktek secara langsung dengan membantu orang tua berjualan secara online. Mengajarkan entrepreneurship pada siswa sekolah dasar dapat membentuk suatu karakter kewirausahaan mereka. Beberapa karakteristik entrepreneurship adalah sebagai berikut : (1) memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang dilakukannya, (2) memiliki rasa percaya diri, (3) mempunyai rasa semangat dan kerja keras, (4) selalu menghendaki umpan balik dengan cepat, (5) memiliki wawasan yang jauh kedepan, (6) memiliki ketrampilan,(7) lebih menghargai prestasi, (8) berani mengambi resiko, (9) memiliki rasa jujur dan tekun, (10) memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image