Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nandan Gilang Cempaka

Review Film: Imperfect (Spoiler)

Info Terkini | Thursday, 07 Apr 2022, 11:08 WIB
Kata salah satu pemain film di film Imperfect yaitu Neti 'Ubah insecure jadi bersyukur" merupakan gambaran menyeluruh dari film ini. Mari kita ulas film Imperfect ini, simak terus ya!

Film Imperfect sangatlah berkaitan erat dengan isu body shamming khususnya pada perempuan. Pasti kalian pernah merasakannya, entah guyonan celetukan atau panggilan yang menyinggung kondisi fisik kalian. Body shamming bahkan menganggu sampai ke mental kita. Imperfect mengungkap hal tersebut. Film Imperfect juga menggambarkan setiap tokoh memiliki rasa insecure masing-masing. Rara yang insecure dengan penampilannya, Dika yang insecure akan perubahan Rara, Lulu yang insecure akan komentar netizen instagram tentang dirinya, George yang insecure tentang followersnya, dan masih banyak lagi. Rasa insecure memanglah erat pada diri masing-masing orang, itu sangat relate terjadi.

Film Imperfect juga perlu mendapat pujian akan akting setiap tokohnya. Pemilihan tokohnya juga. Ada Jesica Mila yang totalitas menaikkan berat badannya hingga 10 kg demi film ini, Reza Rahadian yang terlihat seperti natural dalam melontarkan gombalan, guyonannya. Para komika yang mengeluarkan guyonan tidak garing. Semuanya pas.

Adegan yang saya sukai waktu Rara menemani Dika bekerja dan Rara nyeletuk kalau teman-teman Dika cantik, putih dan langsing sedangkan dia tidak seperti teman-teman Dika. Kemudian Dika membalas "Nyari yang cantik itu gampang, nyari yang cocok yang susah. Kamu udah cocok cantik lagi" itu bikin senyum-senyum sendiri dengarnya. Adegan lainnya saat Rara berpidato dan menjelaskan bahwa "Teman yang baik mengenal kita sesungguhnya".

Film ini haruslah ditonton oleh setiap orang. Sebab makna di dalam film harus tersampaikan ke setiap orang. Bagaimana menurut kalian? Udah nonton belum? Kalau sudah kasih pendapat kalian di kolom komentar ya!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image