Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rudisa Putra

Perjuangan dan Keteladanan Ma'i Sang Penjual Es Keliling

Info Terkini | Wednesday, 06 Apr 2022, 17:46 WIB

CITAYAM, DEPOK-- Bernama lengkap Maidun (54) dan lebih akrab disapa oleh warga sekitar dengan nama Pak Ma'i. Ia tinggal di Desa Rawageni, Citayam, Kota Depok.

Saat dikunjungi relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Jakarta di rumahnya yang merupakan warisan dari salah seorang keluarganya, ia beserta istri menyambut kedatangan tim relawan WIZ Jakarta dengan senang hati.

Kepada tim relawan WIZ Jakarta, Ma'i menceritakan sulitnya mencari nafkah untuk istri dan keluarganya. Sejak pagi sekitar jam 10 an, ia sudah mulai berkeliling berjualan es dalam bentuk kue ke 5 daerah di sekitaran Depok yaitu Kalimulya, Cilodong dan 3 daerah terdekat. Yang membuat tim relawan terkejut, ia melakukannya dengan berjalan kaki. Menurut beliau, biasanya kalo jualan sampai menjelang maghrib, dengan hanya mendapatkan keuntungan sekitar 10 - 30 ribu saja.

"Sehari-hari saya berdagang keliling jualan es, berjalan kaki dari pagi jam 10 an sampai sore, kadang-kadang dapat 10 ribu, paling banyak 30 ribu," tutur Ma'i.

Dalam kesehariannya, Ma'i dikenal baik oleh warga. Ia rajin shalat wajib berjama'ah ke masjid dan sesekali membaca Al Quran di waktu luang walaupun masih terbata-bata. Ia dikarunia 1 orang anak yang saat ini sudah gadis yang selalu membantu kedua orangtuanya.

Pada Sabtu (19/3/2022), Ma'i yang didampingi istri menerima paket bantuan "Peduli Gizi Dhuafa" dari WIZ Jakarta. Ia berserta keluarga merasa bersyukur dan bahagia atas bantuan ini kemudian mengucapkan terimakasih kepada para donatur WIZ Jakarta. "Saya mengucapkan terimakasih kepada para donatur WIZ Jakarta," ucapnya. [rsp]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image