Sukses Dunia Akhirat dengan Ilmu, Kenapa Tidak
Eduaksi | 2022-04-06 10:24:59Ramadan kali ini membuat saya kemarin bertafakur, "Bisakah saya sukses dunia akhirat?". Ya, semua orang pasti menginginkan kesuksesan. Akan tetapi, sebenarnya apa sih kesuksesan itu? Sebagian besar mungkin menerapkan standar kesuksesan seperti para crazy rich zaman sekarang. Punya mobil mewah, mengenakan pakaian mahal, makan di restoran terkenal, pokoknya mau ini itu gak perlu mikirin lagi berapa uang yang harus dikeluarkan.
Berbeda dengan saya, tolak ukur kesuksesan adalah berhasil mempersiapkan bekal untuk akhirat kelak dengan segala yang sudah Allah berikan di dunia. Baik itu harta, popularitas, relasi dan yang tidak ketinggalan yakni ilmu. Ada hadits Rasulullah SAW yang bisa dijadikan landasan dalam hal ini:
"Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad)
Keutamaan Ilmu
Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap manusia dan bukanlah hanya bisa diraih dengan duduk di bangku sekolah saja. Sejatinya menuntut ilmu bisa dari mana saja dan kapan saja, dari kecil hingga kita menutup mata. Itulah yang saya lakukan saat ini. Walaupun menjadi ibu rumah tangga yang menghabiskan waktu di rumah, saya tidak mau menyerah dalam mencari ilmu.
Sebab di dalam Alquran, banyak ayat yang mengungkapkan bahwa Allah SWT memuji orang-orang yang berilmu dan mengangkat kedudukan mereka lebih dari yang lain. Menuntut ilmu juga merupakan jalan menuju surga dan bagi siapa yang memiliki ilmu dan mengajarkannya, maka itu akan menjadi amal jariyahnya yang akan terus mengalir bahkan hingga orang tersebut meninggal dunia.
Sungguh mulia keutamaan ilmu ini kan? Lalu bagaimana caranya meraih keutamaan ilmu tersebut agar bisa membuat kita menjadi manusia yang sukses dunia akhirat?
Cara Meraih Kesuksesan dengan Ilmu
Ada beberapa cara yang saya lakukan untuk meraih kesuksesan dengan ilmu, seperti di bawah ini:
1. Terus Belajar
Cara pertama dalam meraih sukses dunia akhirat dengan ilmu adalah mau terus belajar. Berada di rumah hampir 24 jam tidak menghalangi itu semua. Bersyukur di era digital dengan bantuan perangkat teknologi, internet stabil, dan wifi cepat sangat memungkinkan saya untuk meraih ilmu dari rumah.
Ditambah lagi dengan kondisi pandemi dua tahun belakangan. Banyak sekali pelatihan, seminar, webinar dan lainnya yang dilakukan secara online. Jujur hal ini merupakan salah satu anugerah tersendiri bagi saya. Akhirnya bukan hanya ilmu saja yang bertambah tetapi juga mendapatkan keahlian dan keterampilan baru.
2. Tetap Fokus
Belajar sambil mengerjakan tugas rumah tangga, menemani dua anak belajar dan sambil momong bayi bukanlah hal yang mudah. Namun, itu tidak menyurutkan semangat saya. Kuncinya yaitu tetap fokus pada tujuan. Karena itu saya harus sebaik mungkin memanajemen waktu dengan baik agar semua bisa berjalan dengan lancar. Jika memungkinkan tidak jarang saya meminta bantuan dan support dari suami.
3. Berbagi
Pernah dengar, sedekah yang kita berikan kepada orang lain itu tidak akan mengurangi apa yang kita punya. Malah sebaliknya akan terus bertambah, begitu pula dengan ilmu. Apa yang saya dapat, biasanya akan saya tulis di blog dan saya bagikan untuk teman-teman. Untuk kelancaran menulis blog, saya menggunakan jaringan IndiHome di rumah.
Bersyukur, tidak jarang saya mendapatkan feedback positif dari para pembaca melalui komentar di artikel dan bahkan pesan lewat WhatsApp atau email. Ah, sungguh membahagiakan. Bisa menjadi manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain, walaupun hanya dari rumah. Beberapa kali, saya juga diminta berbagi ilmu untuk teman-teman grup dan komunitas.
Akhirnya dari berbagi tulisan dan ilmu ini, saya bisa dikenal oleh banyak orang dan juga mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah. Selain itu, tentunya saya berharap dari berbagi ilmu ini bisa menjadi amal jariyah untuk bekal saya menuju akhirat kelak.
So, sukses dunia akhirat dengan ilmu tentu saja bisa! Kita juga akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Eits, akan tetapi tetap jaga niat ya. Lakukan semua itu dengan ikhlas karena Allah SWT. Gimana mau sukses dunia akhirat juga kan? Apa saja yang kamu lakukan? Sharing di kolom komentar ya. Terima kasih. ^^
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.