Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image absaid

Taat Itu Hingga Tamat, Bukan Hanya Sesaat

Agama | 2022-04-04 00:05:54
Ket: Suasana sholat Zuhur, di Masjid Dekat Rumah

Baru berselang sehari Ramadan datang, kita telah melihat begitu banyak yang berubah. Inilah Ramadan, bulan yang mengubah lini banyak kehidupan. Bukan hanya manusia yang ikut berubah dengan kedatangannya, langit yang tujuh lapis beserta pernak-perniknya ikut berubah.

Dari hadis Nabi berikut, kita akan mendapatkan betapa dahsyatnya Ramadan datang hingga langit yang kokoh ikut berubah ritme ketetapannya. Ketika Ramadan datang, pintu langit dibuka, para penjahat kasat mata diikat.

Hadis berikut ini sebagi penguat informasi, bahwa Ramadan hadir mengubah semua kehidupan menjadi lebih baik.

"Baca Juga: Ramadan, Bulan Tarbiyah Mengekang Amarah"

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة وغلقت أبواب النار، وصفدت الشياطين” رواه البخاري ومسلم واللفظ له

“Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu” [Muttafaqun ‘alaihi]

Satu hal yang membahagiakan dan patut disyukuri ketika semua berubah ke hal yang baik, yaitu kondisi Masjid-Masjid yang membludak jama'ahnya. Kehadiran Ramadan memberikan perubahan. Sungguh hal itu nyata adanya.

Itulah hal yang membahagiakan.

Namun ada satu pertanyaan, kemana para jama'ah yang membludak diawal Ramadan itu datang, setelah masuk pertengahan bahkan akhir Ramadan semua pada menghilang?

Kenapa perubahan itu tidak dipertahankan hingga Ramadan selesai? Bahkan sebuah ketataan haruslah tetap dijalankan, tetap dilakukan meskipun umur ini telah tamat.

Ramadan datang, jika perubahan hanya diawal saja, maka boleh kita katakan bahwa mereka yang membludak diawal Ramadan itu bukanlah finalis-finalis Ramadan. Kenapa? Karena turnamen ketaatan di Ramadan belumlah berakhir, mereka sudah tak sesemangat ketika awal pertama Ramadan datang.

Tak ada yang bisa dijadikan hujjah atau dalil jika benar-benar ingin taatnya kepada Allah hingga wafat. Sama seperti ayat-Nya yang berbunyi,

{ وَٱعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأۡتِيَكَ ٱلۡيَقِينُ }

Artinya: "dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu." (Qs Al-Hijr: 99)

Tetaplah taat walau tak ada sesuatu yang membuat terikat.

Tetaplah taat, hingga nyawa ini tamat.

Tetaplah taat, sebelum segalanya terlambat.

Taat di Ramadan, harusnya dibawa hingga keluar Ramadan. Disana masih ada 11 bulan untuk kita semangat taat seperti semangatnya kita ketika awal Ramadan ini datang.

Jika diawal Ramadan ini kita mampu meramaikan masjid dengan ibadah sholat khususnya tarwih. Lalu apa yang menghalangi kita untuk ramai-ramai taat untuk sholat walau Ramadan telah tamat, selesai?

Ayo semangat taat hingga umur kita tamat.

Ayo semangat taat, sebelum tiba hari kiamat dan semuanya sudah telat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image