Suko Waspodo
7 Langkah Membuat Peta Jalan Hidup Anda
Eduaksi | Thursday, 31 Mar 2022, 08:48 WIB
Cara efektif menavigasi setiap perubahan besar dalam hidup.
Poin-Pon Penting
· Pola dasar kehidupan adalah perjalanan. Peta jalan membantu memetakan perjalanan melalui perubahan dan transisi.
· Peta jalan membantu seseorang memvisualisasikan kehidupannya—di mana dia telah berada dan ke mana dia ingin pergi.
· Mempelajari cara menavigasi perubahan dan transisi akan membantu seseorang mengendalikan situasi kehidupan.
Karena pola dasar kehidupan adalah perjalanan, peta jalan akan membantu Anda merencanakan hidup Anda bergerak maju seperti halnya Anda mempersiapkan perjalanan. Memetakan perjalanan Anda memberi tahu Anda di mana Anda telah sejauh ini, ke mana Anda berniat pergi, hambatan apa yang menghalangi, dan tempat-tempat yang terus Anda kunjungi berulang kali.
Perjalanan kita baik di dalam maupun di luar. Peristiwa perjalanan luar, transisi kumulatif seumur hidup, akan agak mirip bagi kita semua yang berbagi pengalaman manusia. Perjalanan batin pribadi kita adalah urusan yang jauh lebih pribadi. Peta jalan adalah konteks yang andal untuk menempatkan pengalaman dan transisi Anda sendiri.
Sifat kehidupan adalah perubahan dan kita semua akan membuat banyak perubahan dan melalui banyak transisi saat kita menjalani hidup. Tidak ada yang tetap sama dan kita juga tidak. Begitu banyak warna siapa kita dan siapa kita nantinya. Disadari atau tidak, kita memasuki fase baru dan berbeda yang menghubungkan kita secara sosial dan emosional dengan orang lain yang sedang melalui fase yang sama.
Namun di luar perubahan normal yang akan kita temui, akan ada perubahan dan transisi yang tidak kita harapkan, tidak persiapkan, tidak inginkan terjadi. Bagaimana kita mengatasi perjumpaan dan transisi yang sulit, menantang, dan sering kali membuat kewalahan?
Salah satu caranya adalah belajar untuk bersiap menghadapi apa pun yang datang kepada Anda. Bagaimana Anda melakukannya? Nah, pengalaman akan menjadi guru yang hebat. Setelah sesuatu terjadi pada Anda, itu tidak akan lagi menjadi hal yang tidak diketahui. Anda akan belajar sesuatu darinya. Namun, jauh lebih mudah jika Anda memiliki alat untuk menangani perubahan dan transisi sehingga Anda tidak terkejut, sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan.
Berikut adalah tujuh langkah penting untuk membantu Anda menavigasi melalui setiap perubahan/transisi yang mungkin Anda alami selama hidup Anda.
1. Miliki harapan yang realistis.
Sebelum Anda memulai perubahan/transisi besar berikutnya, petakan perjalanan Anda sebaik mungkin, dengan mengetahui bahwa segala sesuatunya tidak selalu berjalan sesuai rencana atau harapan Anda. Ketahuilah bahwa segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar, atau mungkin ada penundaan, jalan memutar, dan hambatan. Bersikaplah realistis tentang jadwal. Sekali lagi, hal-hal dapat terjadi dengan cepat atau mungkin ada penundaan, penghentian mendadak, dan terkadang perubahan rute sebelum Anda mencapai tujuan.
2. Tinjau apa yang telah Anda pelajari tentang perubahan.
Setiap perjalanan Anda ke tempat baru dalam hidup Anda semoga mengajarkan sesuatu kepada Anda. Peristiwa kumulatif inilah dan tanggapan Anda terhadapnya yang membantu Anda menavigasi apa pun yang terjadi pada Anda untuk bergerak maju. Apa yang telah Anda pelajari dan bagaimana menanggapinya akan membantu Anda membuat pilihan dan keputusan terbaik.
Pengecualian untuk itu, tentu saja, adalah peristiwa yang menempatkan Anda dalam bahaya, seperti penyakit yang mengancam jiwa, krisis pribadi yang tidak terduga, atau bencana alam, di mana Anda tidak punya pilihan selain mengambil tindakan segera. Dalam hal ini, setelah tindakan yang diperlukan telah diambil dan debu akhirnya mengendap, Anda dapat kembali dan meninjau, untuk mencari tahu apa arti perubahan/transisi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
3. Buat jadwal hidup.
Jadwal ini harus mencerminkan transisi kehidupan utama. Acara apa yang Anda mulai sendiri? Dengan kata lain, peristiwa batin apa yang menyebabkan Anda melakukan perubahan? Kejadian apa yang terjadi pada Anda oleh keadaan hidup? Dengan kata lain, peristiwa apa yang terjadi pada Anda dari luar; peristiwa-peristiwa yang hanya sedikit Anda kendalikan? Apa "kemenangan" Anda? Apa kerugian Anda? Perhatikan emosi utama untuk setiap perubahan/transisi ini. Bagaimana Anda bereaksi terhadap apa pun yang terjadi pada Anda?
Apakah Anda memandang setiap peristiwa besar dalam hidup Anda secara positif—Anda mendapatkan sesuatu darinya? Atau, apakah Anda takut akan perubahan karena Anda yakin hal-hal yang telah terjadi pada Anda telah berdampak negatif bagi Anda?
4. Tentukan tema hidup Anda.
Ini lebih dari sekadar memetakan urutan kronologis peristiwa, fakta dasar hidup Anda. Tema umumnya mudah dikenali—itu berulang dan berulang. Secara positif, tema kehidupan membantu Anda menentukan siapa diri Anda dan mengingatkan Anda akan tujuan dan hasrat Anda. Mengembangkan wawasan tentang bagaimana Anda memproses kehidupan dan apa yang paling penting bagi Anda dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak kendali pribadi sehingga Anda dapat dengan terampil mengarahkan arah yang ingin Anda tuju.
5. Dapatkan berhubungan dengan pelajaran hidup Anda.
Kita semua memilikinya. Masing-masing dari kita memiliki hal-hal unik kita sendiri untuk pengalaman dan pelajaran untuk dipelajari. Tidak satu ukuran cocok untuk semua. Pelajaran kita datang dari setiap segi kehidupan kita—latar belakang kita, keluarga, budaya, agama, kelompok sosial, pendidikan. Influencer itu membantu kita mendefinisikan siapa kita sejak lahir. Beberapa dari kita cukup beruntung telah diberikan keterampilan hidup sejak dini sehingga menemukan jalan hidup kita menjadi lebih mudah, sementara yang lain berjuang untuk menemukan jalannya. Tetapi selalu ada kesempatan di setiap titik dalam hidup untuk belajar dan menerima bimbingan dari orang-orang di sekitar Anda.
Di mana Anda memilih untuk membawa diri Anda dalam hidup dan dengan siapa Anda memilih untuk bergaul pasti akan sangat memengaruhi Anda. Memperhatikan dengan seksama bagaimana Anda merespons kehidupan akan membantu Anda menjadi sangat sadar akan pelajaran hidup yang menanti Anda.
6. Melampaui keyakinan yang membatasi.
Apakah Anda benar-benar tahu apa yang Anda percayai? Kita sering berasumsi bahwa kita tahu apa yang kita yakini benar—tetapi seringkali tidak demikian. Apa yang kita anggap benar seringkali diwarnai oleh pendapat orang lain dan dipengaruhi oleh orang yang kita kagumi dan percayai. Meskipun mereka peduli dengan kita, mereka mungkin tidak selalu tahu apa yang menjadi kepentingan terbaik kita. Dan juga, sering kali tindakan yang kita ambil dan pilihan serta keputusan yang kita buat didasarkan pada gagasan dan keyakinan yang tidak lagi berguna bagi kita, jika hal itu memang pernah terjadi. Jadi melampaui keyakinan yang membatasi dapat membuka jalan untuk mengubah cara Anda membuat transisi bergerak maju. Dorong keyakinan yang meningkatkan kepercayaan diri Anda dan mendukung upaya Anda.
7. Terima yang tidak diketahui.
Ada begitu banyak yang tidak kita ketahui saat kita menjalani hidup. Dengan perencanaan sebanyak yang akan kita lakukan untuk memastikan hasil yang kita inginkan, akan selalu ada saat-saat ketika semua perencanaan di dunia tidak akan mendapatkan hasil yang kita inginkan. Siapa yang tahu mengapa? Tetapi itu terjadi. Pertimbangkan yang tidak diketahui teman Anda dalam hidup. Ketika Anda menerima apa yang tidak dapat Anda kendalikan, apa yang tidak dapat Anda lakukan, menjadi jauh lebih mudah untuk menerima apa yang datang dan membuatnya bekerja untuk Anda.
Seperti yang dikatakan Rilke dengan sangat baik, “Bersabarlah terhadap semua yang belum terpecahkan di hati Anda dan cobalah untuk mencintai pertanyaan itu sendiri, seperti kamar yang terkunci dan seperti buku yang sekarang ditulis dalam bahasa yang sangat asing. Jangan mencari jawaban, yang tidak dapat diberikan kepada Anda karena Anda tidak akan mampu menjalaninya. Dan intinya adalah, menjalani segalanya. Hidup pertanyaan sekarang. Mungkin Anda kemudian akan secara bertahap, tanpa menyadarinya, hidup sepanjang hari yang jauh ke dalam jawabannya."
***
Solo, Kamis, 31 Maret 2022. 8:39 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
