Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andy Cahyadi

Guru Masa Kini Berstandar Pribadi

Guru Menulis | Wednesday, 30 Mar 2022, 21:44 WIB

Andy Cahyadi

Pengajar di SMP PGRI 10 JAKARTA

Apakah diri saya termasuk kategori guru masa kini? Masa belajar saya saat tingkatan menengah atas, saya tempuh di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jurusan Akuntansi di Jakarta Barat, Kota DKI Jakarta, kemudian saya melanjutkan pendidikan pada Program Diploma 1 Jurusan Komputer Akuntansi yang kemudian dilanjut pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jurusan Akuntansi. Bersamaan dengan pendidikan di STIE saya bekerja paruh waktu di sebuah lembaga manajemen yang mengadakan pelatihan-pelatihan komputer dengan institusi lain seperti sekolah dan kelurahan di sekitaran wilayah Jakarta Barat, yang akhirnya membawa saya ke dunia pendidikan di sekolah-sekolah.

Apakah saya masih termasuk kategori guru masa kini? Sejatinya seorang guru lahir secara formal dari sebuah lembaga pendidikan yang tentunya memberikan segala bentuk keilmuan untuk menjadi seorang guru. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 dikatakan bahwa, Guru adalah seorang pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Jika menilik pada kata profesional dalam undang-undang tersebut, jelas terlihat dari latar belakang yang saya miliki, maka saya jauh dari kategori sebagai seorang guru, apalagi guru masa kini. Dalam latar belakang saya, saya tidak pernah mendapatkan keilmuan yang tepat dan benar sehingga menjadikan saya bukan termasuk yang profesional.

Apakah boleh menyebut diri saya sebagai guru? Salah satu hal penting yang berkaitan dengan kata profesional tadi adalah faktor yang mempengaruhi peran seseorang bisa disebut sebagai guru adalah tingkat pendidikan, dimana itu hanya sebagai salah satu faktor saja diantara faktor-faktor lain yang juga sangat berpengaruh dalam peranan seorang guru. Faktor lainnya yang mempengaruhi selain tingkat pendidikan guru adalah kompetensi guru yang didalam terdapat tahapan sertifikasi guru, pembinaan guru dan pelatihan guru. Karenanya dalam prosesnya saya sudah melalui tahapan sertifikasi guru pada faktor kompetensi guru, meski dalam faktor tingkat pendidikan, saya bukanlah orang yang tepat untuk disebut guru. Dalam penerimaan persepsi di masyarakat, saya merasa tidak pantas untuk disebut guru, karena saya merasa tidak pernah menempuh pendidikan yang secara khusus menciptakan tenaga-tenaga pengajar dengan keilmuan pendidikan yang mumpuni.

Apakah saya termasuk seorang pribadi yang tergolong masa kini? Kita semua mengetahui, bahwa tidak semua pengajar adalah guru. Guru adalah profesi yang bertanggung jawab terhadap proses pendidikan dan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dan mampu mengembangkan profesinya. Standar pribadi yang saya pahami mengenai golongan masa kini dari penjabaran seorang guru tadi adalah pada poin mampu mengembangkan profesinya sejalan beriringan dengan berkembangnya zaman. Ya, itu menurut saya, dalam hal ini jika seorang pengajar mampu mengembangkan diri dan profesi sesuai zamannya, maka sangat pantas pribadi tersebut menyandang sebutan pribadi guru masa kini. Terlebih istilah masa kini atau kekinian sangat mampu menarik perhatian masyarakat, dan dalam dunia pendidikan kekinian tersebut mampu menggerakan masyarakat untuk selalu menjadi terdepan, tidak tertinggal dengan metode, cara dan penerapan yang mampu memposisikan masyarakat sebagai bagian dari masyarakat yang haus akan pengetahuan, teknologi maupun budaya baru dalam kehidupan mereka.

Apakah syarat-syarat menjadi guru masa kini terpenuhi dalam pribadi saya? Tugas yang sangat mulia ditangan-tangan pribadi yang bisa menempatkan dirinya sebagai pribadi dan sebagai profesional untuk mempersiapkan dunia pendidikan sebaik mungkin. Segala hal yang tersemat dalam pribadi saya haruslah terpenuhi jika saya ingin menjadi pribadi yang menjadi guru serta menjadi bagian dari guru masa kini, mampu menjadi perintis dalam pembangunan dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Peranan guru masa kini menjadi kedudukan yang sangat penting dan juga menjadi sangat utama untuk menggerakan masyarakat secara umum agar selalu menjadi terdepan dan berkemajuan. Seseorang akan sangat dipandang baik sebagai sosok guru masa kini, jika faktor-faktor penentu peranan seorang guru telah terpenuhi secara komprehensif mulai dari tingkat pendidikan, dan kompetensi guru.

Apakah diri saya mampu menjadi pribadi yang berstandar guru masa kini? Bagi saya yang menjadi standar utama adalah kemampuan mengembangankan profesi sebagai guru, terlebih menjadi guru masa kini. Kondisi zaman telah menuntut kepada siapapun yang ingin disebut sebagai guru masa kini harus mampu mengembangan dan menempatkan profesi guru sebagai kinerja yang mampu menyelaraskan kondisi yang ada dengan cara-cara baru dan terbarukan. Dalam hal kondisi saat ini ditengah pandemi Covid-19 guru sangatlah dituntut secara kompetensi mampu memaksimalkan teknologi digital sebagai alat ataupun cara untuk meningkatkan tingkatan dunia pendidikan menjadi lebih baik bagi semua orang. Pemanfaatan teknologi digital sudah sangat luas di masyarakat dan memiliki dampak yang besar terhadap perubahan-perubahan aspek kehidupan secara umum maupun aspek pendidikan secara khusus.

Tidak dapat dipungkiri, guru harus menjadi bagian dalam perubahan tersebut, perubahan yang lebih baik. Sekali lagi guru harus selalu meningkatkan kompetensi dirinya dan mengembangkan profesinya agar mampu menjawab kebutuhan-kebutuhan siswa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image