Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Charles DM

Jojo dan Fajar/Rian Berjaya, Indonesia Juara Umum Swiss Open 2022

Olahraga | Monday, 28 Mar 2022, 08:14 WIB
Jonatan Christie juara tunggal putra Swiss Open 2022: Gambar dari https://twitter.com/BadmintonTalk

Dua wakil Indonesia di final Swiss Open 2022 yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Minggu (27/3/2022) sukses mencapai klimaks. Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membawa pulang gelar juara tunggal putra dan ganda putra.

Jojo, sapaan Jonatan, yang menempati unggulan keempat berhasil mengatasi perlawanan Prannoy HS. Pemain kelahiran Jakarta itu menang dua gim atas pemain non-unggulan dari India. Duel kedua pemain berakhir dengan skor 21-12 dan 21-18 dalam tempo 48 menit.

Kesan saya, Jojo bermain lebih lepas. Ia sempat melepas senyum ketika upaya smes bertubi-tubi Prannoy berhasil ia kunci dengan pengembalian mematikan.

Jojo bisa mendikte pertandingan. Membuat Prannoy tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik seperti saat menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal.

Bagi Jojo gelar ini mengakhiri penantian selama lebih dari dua tahun setelah terakhir kali menjadi juara World Tour di Australia Open 2019 silam. Selain itu, ini menjadi gelar pertama Indonesia di Swiss Open setelah menanti 20 tahun. Jojo mengikuti jejak pendahulunya Joko Supriyanto yang menjadi kampiun dua dekade silam.

Fajar/Rian bisa meredam gelora pasangan muda Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. FajRi, begitu unggulan keempat ini biasa disapa, bisa mengimbangi juara German Open 2022 itu dengan smes keras dan pertahanan yang rapat.

Fajar/Rian sebenarnya bisa membuat pertandingan berdurasi 40 menit itu berakhir lebih cepat bila saja sejumlah momen keunggulan jauh bisa dipertahankan. Beberapa kesempatan, Fajar/Rian membuat jantung penggemar berdegup kencang dengan membiarkan lawannya mengejar selisih yang jauh, bahkan sempat melampaui perolehan poin mereka.

Faja/Rian ternyata bisa menunjukkan kualitas mereka sehingga mampu memenangi pertandingan itu dalam dua gim, 21-18 dan 21-19. Fajar/Rian pun kembali naik podium Swiss Open setelah merasakannya pada edisi tiga tahun lalu.

Bagaimana sektor lain? Dengan meraih dua gelar, Indonesia pun mengunci gelar juara umum. Gelar dari tiga sektor lain direbut oleh Bulgaria, India, dan Jerman.

Pasangan kakak-beradik Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva menjadi juara ganda putri usai menumbangkan Linda Efler/Isabel Lohau dari Jerman dengan skor 21-14 dan 21-12. Stoeva bersaudara yang menjadi unggulan keempat sekaligus “pecah telur” setelah gagal di tiga kesempatan sebelumnya.

India membawa pulang gelar dari nomor tunggal putri. Pemain terbaiknya, Pusarla V Sindhu berhasil mengandaskan Busanan Ongbamrungphan dalam dua gim, 21-16 dan 21-8. Sindhu yang menjadi unggulan kedua butuh 49 menit untuk kembali merasakan podium juara sekaligus menggagalkan asa pemain Thailand itu untuk meraih gelar kedua tahun ini setelah India Open di awal tahun.

Selain Stoeva bersaudara, satu gelar lainnya diraih wakil Eropa. Mark Lamsfuss/Isabel Lohau, unggulan delapan dari Jerman mengunci gelar ganda campuran setelah memenangi “perang” 65 menit menghadapi Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, unggulan enam dari Malaysia. Drama rubber game itu berakhir dengan skor 12-21, 21-18, 21-17.

Malaysia harus pulang dengan tangan hampa. Dua wakilnya gagal menggapai tangga juara. Sementara itu, Eropa, tidak lagi sekadar menjadi penonton. Mereka sudah mulai mencuri perhatian, walau di turnamen level Super 300 seperti ini.

Congrats para pemenang!

Berikut rekap hasil final Swiss Open 2022:

1. Ganda Putri - Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria/3) vs Linda Efler/Isabel Lohau (Jerman): 21-14, 21-12 (41 menit)

2. Tunggal Putri - Busanan Ongbamrungphan (Thailand/4) vs Pusarla Sindhu (India/2): 16-21, 8-21 (49 menit)

3. Tunggal Putra - Prannoy HS (India) vs Jonatan Christie (Indonesia/4): 12-21, 18-21 (48 menit)

4. Ganda Putra - Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia/8) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/4): 18-21, 19-21 (40 menit)

5. Ganda Campuran - Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman/8) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia/6): 12-21, 21-18, 21-17 (65 menit)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image