Marhaban Ya Ramadan
Sastra | 2022-03-27 09:50:35Ada rasa yang tidak bisa diungkap
Datang menyeruak di relung hati
Hingga menyesak di dada
Tak mampu terucap lewat kata
Karena rasa bahagia yang membucah
Ada desiran dan getaran
Yang menyusup ke jantung
Hingga tiap detakan menghentak
Memacu aliran darah ke setiap nadi
Menyerukan nama-Mu
Menyambut hari-hari dengan kalam-Mu
Mengeja tiap kata meski tertatih karena tak tartil
Memberikan kedamaian pada jiwa yang gelisah
Menjadikan obat akan hati yang sakit
Menjadikan malam penuh cahaya
Dengan memperbanyak sujud kepada-Mu
Meluruhkan dosa-dosa di pundak manusia
Memohon akan magfirah-Mu
Selamat datang bulan suci
Marhaban ya Ramadan
Selamat datang bulan yang dinanti
Bulan penuh ampunan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.