Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andrian Eksa

Prestasi Tiada Henti, Sri Muliani Kembali Menangkan Lomba MTQ Tingkat DIY

Info Terkini | Friday, 25 Mar 2022, 17:00 WIB

Sri Muliani atau akrab disapa Yani merupakan siswa kelas IX B MTs Negeri 9 Bantul. Sejak duduk di kelas VII, Yani kerap mendulang kemenangan untuk madrasahnya, tak terkecuali pada ajang Mandaya Islamic Competition (MIC) #6 yang diselenggarakan oleh MAN 2 Yogyakarta. Yani kembali berhasil meraih Juara II pada lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Kamis (24/03/2022).

Melalui akun Instagram resmi penyelenggara Armiftada MAN 2 Yogyakarta, @cm_armiftada, nama Yani menyusul Juara I Hasna Ariqoh dan unggul dari Juara III Muhammad Mawahib. Abdurrahman, S.Hum., selaku pembimbing Yani mengungkapkan jika perlombaan diikuti secara daring dengan mengirimkan materi berupa video pembacaan ayat suci Al-Qur’an kepada panitia. Rahman mengatakan bahwa di samping kesibukannya belajar mempersiapkan diri menghadapi Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) 2022, Yani tetap berlatih MTQ bersamanya. Hal ini dilakukan untuk terus melatih kemampuan bacaannya.

“Yani tetap berlatih MTQ di sela-sela belajar ASPD,” tutur Rahman, “lomba-lomba seperti ini untuk melatih mental dan menguji hasil latihan,” imbuhnya.

Meski sudah duduk di kelas IX, Yani tetap rutin mengikuti perlombaan. Harapannya, prestasi-prestasi yang diraih dapat mempermudahnya dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ketika ditanya mengenai rencana studi lanjut, Yani memantapkan diri memilih madrasah yang dekat dengan tempat tinggalnya kini, di Pondok Darul Ulum, Banguntapan.

“Sebenarnya sudah punya tiket masuk bebas tes di beberapa madrasah unggulan, tapi jauh dari pondok,” ungkap Yani, “saya mau yang dekat saja biar tetap bisa belajar di pondok,” pungkasnya. (and)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image