Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Puput riana

Ketika Obat Herbal Menjadi Pilihan

Curhat | Friday, 25 Mar 2022, 10:31 WIB
Salah satu obat herbal yang dijual di e-commerse ( Dokumentasi Pribadi )

Saat ini obat herbal menjadi pilihan masyarakat karena bahan bakunya dari tanaman obat yang sudah turun temurun digunakan sebagai pengobatan alternatif sebelum adanya obat kimia. Obat herbal juga dipercaya dapat menyehatkan tubuh.

Obat herbal menjadi sangat populer karena adanya kekhawatiran pada penggunaan obat kimia. Obat kimia memiliki efek samping yang ingin dihindari oleh para penderita penyakit, yaitu kecenderungan bergantung dengan obat kimia. Mengapa demikian ? Karena reaksi dari obat kimia sangat cepat menangani nyeri yang dialami. Hal itu menyebabkan rasa ketergantungan untuk selalu menggunakan obat kimia saat nyeri datang.

Ketika terus menerus menggunakan obat kimia, maka organ yang bekerja lebih untuk menyaring adalah organ hati. Ketika organ hati terus menerus bekerja, maka dapat menyebabkan kerusakan hati dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, obat herbal dapat menjadi pengganti obat kimia yang aman bagi tubuh.

Kekhawatiran tersebut dapat diatasi oleh obat herbal. Obat herbal dibuat tanpa proses pengambilan bahan kimianya dan tidak menghilangkan manfaat yang terkandung di dalam bahan baku. Meskipun penyembuhan dari obat herbal cenderung lama, tetapi obat herbal masih aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Kandungan yang ada di obat herbal dapat terserap dengan baik oleh tubuh sehingga selain menyembuhkan penyakit, obat herbal juga dapat menyehatkan organ dalam tubuh yang lain.

Karena manfaatnya yang juga menyehatkan tubuh, obat herbal menjadi primadona dan dicari banyak orang. Kepopuleran obat herbal saat ini membuat banyak produsen obat herbal mulai gencar memasarkan produknya. Dari data statistik yang ada di website BPOM, jumlah obat yang terdaftar di BPOM ada 21.577 produk dan jumlah obat tradional yang terdaftar ada 15.007 produk. Dengan jumlah sebanyak itu, penting bagi kita untuk mengecek keaslian obat yang akan dibeli.

Cara mengecek keaslian obat, dapat dilihat di website BPOM. Bisa dicari dengan nama produk atau dengan nomor registrasinya. Cara mengetahui nomor registrasinya adalah ada 2 huruf dan 9 angka. Untuk obat herbal terstandar diawali dengan huruf HT, obat fitofarmaka dengan huruf FF, dan jamu diawali huruf TR.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah perhatikan kemasan produk, dan cari simbol obat seperti di bawah ini.

Simbol obat yang ada pada kemasan
Salah satu produk yang menggunakan simbol obat Obat Herbal Terstandar
Salah satu produk yang menggunakan simbol obat Fitofarmaka
Salah satu produk yang menggunakan simbol obat Jamu

Obat herbal memang memiliki manfaat yang besar bagi tubuh. Tapi harus diperhatikan juga bahwa setiap obat memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Perhatikan juga dosis yang dianjurkan dari obat herbal tersebut. Bila masih ragu, bisa konsultasikan ke dokter.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image