Slamet Samsoerizal
Minyak Goreng Masuk ke Kelas
Guru Menulis | 2022-03-24 20:11:25oleh Slamet Samsoerizal
Minyak goreng langka. Minyak goreng mahal. Warga antre. E-paper Republika 17 Maret 2022 pun masih menurunkan dua berita. Berita utama pada halaman 1 berjudul “Ritel Mulai Naikkan Harga Kemasan” dan pada halaman 7 berjudul “Harga Dilepas, Migor Kemasan Banjiri Pasar”
Kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah memicu peristiwa antrean di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Sabtu, 12 Maret 2022, dan memakan korban. Polisi menyatakan perempuan bernama Sandra berusia 41 tahun meninggal karena sesak nafas. Petaka kehilangan nyawa setelah antre minyak goreng kembali terjadi di Kalimantan Timur. Bila sebelumnya di Berau, peristiwa tersebut kembali terulang di Samarinda, Kalimantan Timur.
Migor
Kasus minyak goreng adalah peristiwa viral. Namun, dari sisi lain berdampak menyumbang kosakronim baru ke ranah bahasa, yaitu: migor. Akronim yang dimaksud merupakan bentuk pendek dari dua kata atau lebih yang dilafalkan seperti kata. Selain migor, adapula HET (Harga Eceran Tertinggi).
Repjogja menurunkan berita tersebut dengan kalimat “Harga minyak goreng (migor) curah di DIY saat ini masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menyebut, harga migor curah masih di atas Rp 14 ribu per liter.” https://republika.co.id/berita/r96vmw327/harga-migor-curah-di-diy-masih-di-atas-het. Kitacatat pula ada akronim Disperindag yang merupakan kepanjangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Masuk (ke) Kelas Bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa Indonesia mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi, berbasis teks. Teks yang paling lazim dikenal dan dipahami adalah bentuk tulis yang bisa merupakan dokumen atau teks yang tertayang secara digital pada media daring atau bentuk tulis pada media cetak.
Sebagai pembelajaran berbasis teks, sejumlah topik aktual bisa diberikan kepada peserta didik. Kita ambil topik migor yang sedang viral belakangan ini. Di kelas VII, sebagaimana tersirat pada Kurikulum Merdeka (2022) dipelajari 5 teks: deskripsi, prosedur, fiksi dan nonfiksi, laporan hasil observasi, dan surat pribadi.
Guru yang kreatif, akan dapat mengaitkan topik migor dalam pembelajaran yang menarik. Betapa tidak? Dengan mengacu pada substansi dalam pembelajaran teks yaitu:konsep, struktur,dan ciri-ciri kebahasaan masing-masing teks –akan terpapar keberagaman pengetahuan.
Di era PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) yang para siswanya BdR (Belajar dari Rumah), memanfaatkan gawai dengan basis internet merupakan hal yang mulai menjadi budaya baru di dunia pendidikan. Itu sebabnya, pembelajaran teks bisa dimulai dengan berselancar mencari sejumlah teks dengan kata kunci: minyak goreng atau migor.
Langkah berikutnya dengan strategi Discovery Learning peserta didik akan mampu menemukan substansi dari pembelajaran teks: konsep, struktur,dan ciri-ciri kebahasaan. Selanjutnya, pemanfaatan media mulai dari podcast, youtube, tv-edukasi, akan memperindah pembelajaran.
Bagaimana dengan tes atau penilaian harian yang diberikan? Masih dengan basis teks, peserta didik yang dibudayakan dengan gambaran ringkas tersebut diharapkan mampu belajar secara optimal. Meminjam istilah terkini, peserta didik dibiasakan untuk merdeka belajar dan belajar merdeka. ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
