Giyoto
Dawai Kecapi
Guru Menulis | Tuesday, 22 Mar 2022, 11:28 WIB
Dawai Kecapi
Ku dengar dentingan dawai kecapi
Sayup-sayup terdengar dari kejauhan kala pagi menjelang
Ku simak alunan nyanyian Sunda mendayu
Menemani geliat pagi para pekerja
Tampak kabut masih selimuti pagi
Begitu lekat hingga enggan beranjak pergi
Dingin mendera tubuh ini
Membius kulit melekatkan tubuh di kasur tanpa busa
Dentingan dawai kecapi masih menemani pagi
Tetapi kami harus memutar roda
Roda-roda kehidupan yang menggelora
Meraih cita-cita walaupun tak ada yang sempurna
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Guru Menulis
Terpopuler
