Moment MotoGP, dari Aksi Pembalap, Rara, dan Keindahan Mandalika
Gaya Hidup | 2022-03-22 09:24:55Sirkuit Internasional Mandalika yang memiliki nama resmi yaitu Pertamina Mandalika International Street Circuit menjadi saksi suksesnya acara MotoGP 2022. Kegiatan dari seri balapan Grand Prix Sepeda Motor dengan kelas 500cc ini berjalan dengan seru. Apalagi foto-foto para pembalap di Mandalika selalu diburu Netizen. Ada saja kegiatan dari para pembalap tersebut yang menjadi trending di media sosial.
Selain itu, berkat kegiatan yang seharusnya sudah dijadwalkan 2021 lalu ini, Mandalika dipenuhi oleh para wisatawan. Tujuan utama mereka tentu menyaksikan pertandingan MotoGP akan tetapi selain itu juga berlibur menikmati panorama keindahan Mandalika. Tidak heran jika salah satu situs OTA di Indonesia mengumukan bahwa pemesanan tiket ke Lombok naik hingga dua kali lipat.
Pulau Lombok memang sudah cukup terkenal sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia. Gunung Rinjani, Gili Trawangan dan sekarang Mandalika, jadi tidak ada alasan untuk tidak berkunjung ke Lombok bukan?
Moment MotoGP
Jika kamu suka membuka media sosial, maka kamu akan menemukan beberapa akun yang rajin membagikan momen para pembalap. Mulai dari hal biasa sampai hal terkonyol yang coba dipraktekan oleh para pembalap MotoGP. Ada kalanya saya tertawa terpingkal-pingkal ada kalanya saya geleng-geleng kepala. Ada saja hal yang dipraktekan dan mungkin bagi para pembalap tersebut hal-hal aneh yang mereka temukan di Mandalika baik untuk ditiru dan bagus untuk dibagikan di media sosial. Salah satunya ini..
Andrea Locatelli - pembalap asal Italia ini sedang asyik-asyik berendam di dalam baik penampungan air. Dan kelakuan ini bukan saja dia loh, ada yang lain juga
Madam Rara
Dari semua moment, yang ga kalah seru untuk diperhatikan juga adalah sosok dari Rara Istiani Wulandari. Sosok ‘Pawang Hujan’ yang akhir-akhir sering kali dibicarakan. Mungkin karena ini event besar dan dihadiri oleh berbagai tamu negara, media luar negeri sampai dengan para turis jadinya mba Rara diomongin deh! Ada yang mencibir atau menyepelekan ada juga yang suka.
Tapi tahu ga sih, kala faktanya memang dia bekerja untuk negara yang bertugas memindahkan awan hitam yang menyebabkan hujan ke wilayah lain. Jadi event di Mandalika ini bukan event pertama yang dilakukan mbak Rara untuk Indonesia. Mba Rara sudah sering dibayar oleh negara untuk mengawal acara-acara besar agar tidak turun hujan.
Waktu kemarin hujan di pertandingan, si mbak Rara ini jalan-jalan sambil baca mantra biar hujannya berhenti. Meski berhentinya hujan tidak seperti jaringan WiFi cepat, tapi aksi Rara diliput media, dan trending di media sosial. Banyak-lah komentar netizen, seperti yang aku bilang ada yang baik ada juga yang buruk. Dan komentar ini kembali lagi sama diri masing-masing patut ga sih komentar yang buruk di saat event International dan seseorang sedang membantu agar acaranya terus berjalan lancar?
Keindahan Mandalika
Beruntung nih yang bisa ke Mandalika buat nonton MotoGP. Apalagi jika gratis double banget pasti rasa senangnya. Karena kalau saya cuma bisa lihat lewat televisi dan smartphone aja ya. Walaupun sebenarnya bisa banget kemarin ikutan nonton langsung if I was a lucky people from “Experience MotoGP Mandalika with IndiHome” program. Kan lumayan ya bisa Nonton MotoGP bareng IndiHome di Mandalika. Sayang aja ga ikutan, ga bisa cuti sis.
Tapi nggak kenapa-kenapa sih, karena saya jadi tahu kalau ternyata Lombok itu bukan hanya sekedar Gili Trawangan atau Gunung Rinjani. Di Pulau Lombok ada banyak pantai yang ga kalah indah sama wilayah Indonesia lainnya. Pariwisata disini benar-benar menyatu dengan Alam.
Di wilayah Mandalika ada Pantai Kuta, bukan yang dibali Bali ya tapi yang di Lombok. Keindahannya wajib untuk dinikmati. Apalagi dengan adanya event international seperti ini. Tentu jalan-jalannya jadi tambah asyik. Buat yang udah disana sekarang bisa mulai menyusuri sisi lain pulau Lombok.
Kalau saya, tunggu dapat cuti dulu deh! hehehe
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.