Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deri Gusriadi

MEMBANGUN KOMUNIKASI DENGAN ANAK PENYANDANG DISABILATAS

Eduaksi | Monday, 21 Mar 2022, 19:19 WIB

Komunikasi menjadi aspek penting dalam membangun pola asuh untuk anak. Namun, membangun komunikasi keluarga yang efektif menjadi persoalan tersendiri bagi orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas. Lantas, bagaimana cara terbaik dalam membangun komunikasi yang baik dengan anak penyandang disabilitas?

Para orang tua tidak boleh malu memiliki anak berkebutuhan khusus, mereka juga harus mendukung anak- anak dan memberikan pendidikan setinggi mungkin untuk anak. Terkait orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dalam hal ini anak disabilitas perlu menerapkan pola asuh good parenting untuk anak dengan disabilitas sebagai bukti pentingnya motivasi positif dan pendampingan secara langsung yang dilakukan oleh orang tua beserta dukungan anggota keluarga yang lain terhadap anak disabilitas.

Dalam membangun pola asuh untuk anak disabilitas, maka komunikasi menjadi aspek penting. Namun, membangun komunikasi keluarga yang efektif menjadi persoalan tersendiri bagi orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas. Hal ini yang mendorong perlunya komunikasi yang efektif di dalam keluarga.1

Berdasarkan substansi Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD), bahwasanya melakukan kesepakatan dengan pemerintah Indonesia untuk mengesahkan undang – undang untuk penyandang disabilitas pada tahun 2011. Dimana tujuannya untuk melindungi, memajukan, dan mejamin kesamaan hal dan kebebasan untuk semua penyandang disabilitas, dan juga penghormatan terhadap martabat bagi penyandang disabilitas sebagai bagian yang tidak terpisahkan.

Kalian pasti sudah paham nih, anak-anak penyandang disabilitas itu juga memiliki kesamaan dengan anak-anak biasanya. Merekapun juga memiliki hak dan perlakuan yang sama dengan anak biasanya. Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam membangun konsep diri anak penyandang disabilitas dengan komunikasi yang verbal maupun nonverbal.2

Kita tahu bahwa setiap anak tidak terkecuali anak dengan disabilitas mempunyai hak untuk tumbuh dan berkembang, mendapatkan pendidikan, dan hak-hak lainnya. Anak-anak penyandang disabilitas adalah mereka yang sering kali tidak mendapatkan perawatan kesehatan atau bersekolah. Mereka yang paling rentan mengalami kekerasan, pelecehan, eksploitasi dan penelantaran. Dalam hal ini, perlu adanya pengasuhan baik dari keluarga terutama kedua orangtua anak. Pengasuhan yang baik akan menghasilkan anak dengan disabilitas dapat memenuhi kebutuhan dan mendapatkan hak mereka sehingga dapat berfungsi secara sosial. Perlunya edukasi akan fungsi keluarga yang memang harus dipenuhi yaitu afeksi, keamanan, identitas, afiliasi, sosialisasi, kontrol harus diberikan orangtua kepada anak penyandang disabilitas.

Kesimpulan

Cara terbaik dalam membangun komunikasi yang baik dengan anak penyandang disabilitas yaitu diantaranya perlu menerapkan pola asuh good parenting untuk anak dengan disabilitas sebagai bukti pentingnya motivasi positif dan pendampingan secara langsung yang dilakukan oleh orang tua beserta dukungan anggota keluarga yang lain terhadap anak disabilitas.

Daftar Pustaka

1. https://pingpoint.co.id/berita/cara-efektif-bangun-komunikasi-anak-disabilitas/

2.https://www.hipwee.com/narasi/5-cara-efektif-para-orang-tua-membangun-komunikasi-kepada-anaknya-yang-penyandang-disabilitas/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image