Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Redaksi Harian

Langkah Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efisien dan Baik

Eduaksi | Monday, 21 Mar 2022, 09:09 WIB
Source : InfoKekinian

Surat lamaran kerja adalah arsip penting yang harus disertakan pada proses melamar kerja. Selainnya jadi jembatan di antara pelamar dengan perusahaan, surat ini dapat juga buka kesempatan semakin besar diterimanya lamaran kita.

Surat lamaran kerja biasanya berisi kemauan pelamar untuk minta tugas dari sebuah perusahaan. Pelamar disuruh tuliskan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk penuhi syarat lowongan kerja tujuan.

Dimulai dari data diri, pengajaran, pengalaman dan ketrampilan yang dipunyai pelamar. Pada umumnya, tidak ada ketentuan yang mengikat hal penulisan surat lamaran kerja.

Langkah Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efisien

Mencuplik dari beragam sumber, berikut beberapa poin yang ada pada surat lamaran kerja:

1. Alamat Pengirim. Berisi nama, alamat, nomor telephone, dan atau e-mail sang pengirim atau pelamar dan ditempatkan di samping atas kanan surat.

2. Tempat dan Tanggal tercantum dalam jarak dua atau tiga baris di bawah alamat pengirim. Contoh penulisan tanggal: Jakarta, 26 Maret 2020

3. Nama Yang menerima dan Kedudukannya. Saat membuat surat pasti penting dipahami ke siapa surat itu diperuntukkan. Catat nama yang menerima dan kedudukan, nama perusahaan dan alamatnya.

4. Isi Surat. Ada banyak hal yang perlu jadi perhatian dalam sisi isi surat lamaran kerja. Isi surat harus dengan diawali salam pembuka yang karakternya umum dan resmi. Pakai gaya bahasa dan ejaan yang betul.

Tidak boleh membuat kalimat yang terlampau berbelit-belit dan seharusnya langsung ke dasar masalah. Jauhi perulangan info yang berada di CV.

Di alinea ke-2 tulis data diri dan alasanmu ingin tergabung di perusahaan mereka. Beritahukan perusahaan jika kamu dapat berperan buat mereka tetapi turunkan pemakaian kata 'saya'.

Benar-benar dianjurkan untuk memperlihatkan rasa ketertarikan pada status tujuan tetapi tidak berkesan memaksakan. Untuk jaga kerapihan penulisan, seharusnya surat lamaran kerja dibikin dengan tuliskan computer.

Penutup. Berikan perkataan terima kasih dan perlihatkan kemauanmu untuk tergabung dengan perusahaan dan mengharap memperoleh tanggapan positif pada mereka.

Janganlah lupa berikan salam penutup yang bagus dan santun. Tambahkan tanda-tangan dan nama terang pada bagian paling bawah kanan.

Tambahan. Untuk makin memberikan keyakinan perusahaan tujuan jika kamu cukup kapabel pada sektor itu, lampirkan beberapa berkas simpatisan seperti ijazah, sertifikat dan portofolio.

Contoh Surat Lamaran Kerja yang Efisien

Supaya lebih terang pahami teori di atas, sebaiknya baca langsung contoh surat lamaran kerja di bawah ini.

Jakarta, 5 Juni 2020

Ke Yth,

HRD PT XXX

Jl. Kembang Raya No. 17

Jakarta Utara

Hal: Lamaran Tugas

Dengan hormat,

Berdasar dari berbagai sumber, jika perusahaan Anda PT XXX buka lowongan kerja sebagai admin. Lewat surat lamaran ini saya berniat untuk melamar status itu.

Berikut ialah data diri saya:

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Alamat :

Tipe Kelamin :

Pengajaran Paling akhir :

Nomor Ponsel :

Saya bertanggungjawab, karyawan keras, cermat, dan disiplin dalam bekerja. Dengan background pengalaman serta pendidikan yang saya punyai bisa memberi kontributor untuk perusahaan yang Bapak/Ibu memimpin.

Sebagai bahan pemikiran, saya lampirkan document simpatisan, diantaranya:

Curriculum Vitae

Ijazah (fotokopi)

Transkrip nilai (fotokopi)

Sertifikat

Photo 3×4 terkini

Besar keinginan saya untuk dapat tergabung dan ikut berperan dalam lebih memajukan perusahaan Anda. Mudah-mudahan data dan arsip yang saya lampirkan dapat penuhi persyaratan lowongan sebagai admin.

Demikian info terkait cara membuat dan contoh surat lamaran kerja untuk yang baru memulai. Terima kasih dan semoga bermanfaat!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image