Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Az Zaki Cahya Fakkih

Yang tak Diajarkan Kampus: Perjalanan Sunyi Selama Magang

Edukasi | 2025-11-18 09:27:03

Aku selalu berpikir dunia kerja itu keras, penuh tekanan, dan jauh dari kata ramah. Tapi pemikiran itu berubah pelan-pelan sejak aku mulai magang di PT Puri Alam Sentosa Solo, tempat di mana aku belajar bahwa setiap pekerjaan punya ceritanya sendiri bahkan yang terlihat sederhana sekalipun.

Hari Pertama: Ruangan Baru, Diri Baru

Masuk kantor pertama kali rasanya campur aduk. Ada rasa gugup, takut salah, tapi juga ada sedikit bangga karena akhirnya aku melangkah ke dunia yang selama ini cuma dibicarakan dosen di depan kelas.

Tidak ada sambutan formal, tidak ada sorakan “selamat datang”. Yang ada hanya meja, komputer, dan tugas pertama yang harus kuhadapi. Dan dari situ, aku belajar bahwa kadang kita memang harus berani memulai tanpa disambut siapa pun.

Bekerja Bukan Soal Cepat, Tapi Soal Tepat

Di kantor, semuanya bergerak dengan ritme yang berbeda dari dunia kuliah. Di kampus, kita punya deadline panjang dan bisa menunda selama masih bisa. Di sini?Setiap detail kecil berarti. Setiap data, setiap angka, setiap laporan semua punya konsekuensi.

Aku belajar bahwa bekerja bukan soal terlihat sibuk, tapi soal bagaimana kita menjaga kepercayaan orang lain lewat hal-hal kecil yang kita kerjakan. Diam yang Mengajari Banyak Hal

Ada hari-hari di mana aku hanya mengamati.Bagaimana tim berdiskusi, bagaimana menghadapi klien yang berubah-ubah, bagaimana mengelola tekanan tanpa membuatnya terlihat. Dari diam itu, aku menyadari bahwa dunia kerja mengajarkan banyak hal tanpa perlu kata-kata. Kadang, belajar bukan datang dari apa yang kita lakukan, tapi dari apa yang kita lihat orang lain lakukan.

Kesalahan yang Justru Menjadi Jembatan

Aku pernah salah. Salah membaca data, salah memahami instruksi, salah menafsirkan situasi. Awalnya malu. Tapi justru di titik itu aku merasa diterima karena selalu ada seseorang yang bilang,

“Santai, kita belajar bareng. Kerja itu memang begitu.”

Dari satu kalimat itu, aku memahami bahwa dunia kerja tidak seseram yang diceritakan; ia hanya menuntut dua hal: keberanian mencoba dan keberanian memperbaiki.

Magang yang Mengubah Cara Pandangku

Kini setelah magang selesai, aku bukan lagi orang yang menganggap dunia kerja sebagai tempat yang dingin dan kaku.

Bagiku, dunia kerja adalah ruang belajar kedua—tempat kita membentuk karakter, bukan hanya keterampilan.

Dan PT Puri Alam Sentosa Solo akan selalu menjadi tempat pertama yang mengenalkanku pada hal-hal yang tidak pernah diajarkan kampus:

bahwa proses lebih penting daripada hasil, dan bahwa kedewasaan tumbuh dari hal-hal kecil yang kita jalani setiap hari.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image