Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fay Shalamar

Serunya MotoGP Mandalika 2022

Olahraga | 2022-03-20 21:41:37
Sumber: UseeTV/Trans 7

Sebagai penggemar MotoGP, pertandingan pertama kalinya di Sirkuit Mandalika menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu. Untuk pertama kalinya setelah puluhan tahun Indonesia menjadi tempat bertanding para pembalap kelas dunia. Sirkuit dengan 17 tikungan ini disebutkan akan menjadi sirkuit dengan track sulit lainnya. Karena tidak memungkinkan untuk hadir di Lombok, maka saya memilih menonton UseeTV/Trans7 untuk menuntaskan rasa penasaran saya dengan pertandingan MotoGP kali ini, didukung dengan Wifi cepat IndiHome dengan Internet Stabil. Saya terus mengikuti jalannya MotoGP Mandalika dimulai dari sesi latihan pertama hingga pertandingan hari ini, 20 Maret 2022.

MotoGP Mandalika di luar yang diprediksi. Track yang berbatu dengan banyak tikungan juga cuaca yang tidak bisa ditebak menjadi faktor keseruan dari Sirkuit Pertamina Mandalika. Starting Lap tidak menjadi acuan bagi setiap rider yang beraksi.

Di kelas Moto3, Mario Aji, yang sempat digadang-gadang akan naik podium sayangnya tidak dalam performa terbaiknya walau bertanding dengan starting Lap ke-3. Pertandingan Moto3 di akhiri dengan penampilan terbaik Dennis Foggia, pembalap asal Italia, disusul Izan Guevara dan Carlos Taytay di posisi kedua dan ketiga yang keduanya berasal dari Spanyol. Sementara Mario Aji harus puas di posisi ke-14.

Di kelas Moto2 juga tidak kalah serunya, pertandingan cukup sengit memperebutkan posisi kedua, karna pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra bertahan dengan baik menjaga gap agar tetap di posisi pertama hingga berhasil naik podium dan menjadi Pembalap Thailand pertama yang memenangkan Moto2 Grand Prix. Di tempat kedua dan ketiga dimenangkan oleh Celestino Vietti, asal Italia dan Aron Canet, dari Spanyol.

Di kelas MotoGP kali ini akhirnya Marc Marquez gagal bertanding setelah berkali-kali crash pada sesi latihan serta babak kualifikasi dan dinyatakan gegar otak. Absennya Marquez amat disesalkan para penggemar yang sudah menantikannya beraksi di track balapan. Namun demikian pertandingan amat sangat sengit, walau pertandingan sempat ditunda karena hujan lebat. Di Lap awal Fabio Quartararo yang diprediksikan akan menjadi pemenang sempat tertinggal.

Namun pelan tapi pasti dia mampu menyusul dengan baik hingga berhasil menempati posisi dua. Jack Miller yang sempat berada di posisi 1 pada lap-lap awal harus puas mencapai posisi 4. Di posisi ketiga ditempati Johann Zarco, membuat dua bendera Perancis berkibar di Podium MotoGP. Namun siapa yang menduga jikalau pembalap yang juga dokter gigi asal Portugal, Miguel Oliveira yang berhasil mendominasi laga kali ini. Tim Red Bull KTM bersorak dengan Oliveira menyabet tropi pertama MotoGP ini. Walau dengan track yang basah, dia mampu menunjukan performa terbaiknya. Dalam wawancaranya setelah kemenangan, Oliveira mengatakan kalau kemenangannya itu dipersembahkan untuk anaknya dan juga staff hotel tempat dia menginap. Walau tak ada Champagne Celebration di Podium kali ini, namun tidak mengurangi kemeriahan perayaan kemenangan MotoGP Mandalika. Lagu kebangsaan Portugal berkumandang dengan khidmat di Podium.

Francesco Bagnaia, murid dari Valentino Rossi menjadi rookie diharapkan bisa menempati lima besar, namun sayangnya dia berakhir di posisi ke-15. Setelah Valentino Rossi pensiun akhir tahun lalu, Bagnaia menjadi harapan penerus Rossi, tapi tampaknya masih butuh waktu untuk melihat sejauh apa permainannya.

Ketegangan cukup terasa dalam MotoGP Mandalika 2022 ini, dari setiap kelasnya memiliki drama tersendiri. Persaingan cukup ketat antar pembalap. Dan beberapa pembalap seakan membayar kekalahan mereka di Sirkuit Qatar sebelumnya. Saya pribadi menikmati sekali pertandingan kali ini, walau tanpa kehadiran Marc Marquez di lintasan.

Sumber: UseeTV/Trans 7

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image