Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Saungwriter

Baterai Laptop Cepat Habis? Begini Solusi Mengatasinya

Teknologi | Sunday, 20 Mar 2022, 01:31 WIB

Banyak pengguna perangkat laptop yang mengeluhkan masalah baterai yang cepat habis. Memang, penggunaan perangkat dalam waktu yang lama membuat kualitas daya baterai laptop menurun.

Semakin tinggi intensitas penggunaan, maka akan semakin cepat baterai Anda mencapai batas yang ditentukan. Alhasil, kurang seoptimal seperti layaknya pertama kali Anda membelinya.

Namun, apa saja sebenarnya penyebab baterai laptop cepat habis? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak tips mengatasi persoalan daya laptop, dikutip dari ID Kurir berikut ini :

1. Atur Tingkat Kecerahan Layar

Salah satu penyebab baterai laptop cepat habis adalah ketika Anda menggunakan laptop dengan setting layar terlalu terang. Atur kecerahan layar pada level sedang. Selain membuatnya tidak terlalu menyilaukan, daya laptop juga tidak cepat terkuras.

2. Matikan Wifi dan Bluetooth Saat Tidak Digunakan

Wi-Fi, Bluetooth, dan koneksi periferal seperti mouse atau keyboard nirkabel juga dapat menghabiskan banyak daya laptop. Karena sistem laptop perlu dijalankan, maka banyak daya listrik digunakan untuk mempertahankan koneksi. Saat Anda tidak lagi membutuhkan konektivitas, Anda harus mematikannya.

4. Hard Drive Terfragmentasi

Saat Anda ingin mengakses data, hard drive akan bekerja lebih cepat untuk menemukan data yang perlu Anda gunakan.

Sistem akan mengakses isi data dalam penyimpanan. Hal ini membuat daya laptop juga terkuras. Maka, Fragmentasi di banyak tempat pada hard drive juga dapat menjadi penyebab laptop boros daya.

Maka, Anda dapat menjalankan mode defrag dengan masuk ke menu Start, lalu pilih Accessories, pilih System Tool, dan pilih Defragment Disk.

5. Hentikan Aplikasi Berjalan di Latar Belakang

Membiarkan terlalu banyak aplikasi berjalan di latar belakang juga dapat menyebabkan baterai laptop cepat habis. Meski laptop tidak bekerja, namun prosesor akan terus berjalan ketika Anda mengaktifkan aplikasi latar belakang.

Anda harus menonaktifkan perangkat lunak yang berjalan di latar belakang saat Anda tidak menggunakannya.

Cek Kondisi Baterai Laptop Tanpa Aplikasi Tambahan

Sebagai perangkat portable, laptop mengandalkan baterai sebagai media penyimpanan listrik untuk sumber daya. Kapasitas baterai laptop pun berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.

Untuk Anda pengguna laptop dengan sistem operasi Windows 10, penting untuk mengetahui cara mengecek kondisi kesehatan baterai. Hal tersebut sebagai langkah preventif jika ada indikasi kerusakan.

Lalu, bagaimana cara melihat kesehatan baterai perangkat laptop tanpa aplikasi tambahan? Berikut langkah-langkahnya, dirangkum dari Gadget IDN :

1. Pilih program Command Prompt, buka menu Start lalu ketik "CMD" di kolom Search.

2. Klik Open untuk untuk menjalankan program Command Prompt dalam mode administrator.

3. Ketik "powercfg/battery report" sebagai perintah lanjutan lalu tekan Enter, kemudian akan muncul "C:\WINDOWS\system32\battery-report.html". Buka link tersebut pada web browser

4. Selanjutnya akan muncul halaman "Battery Life Estimates" dan beberapa informasi lainnya seperti "Design Capacity", "Full Charge", dan "Connected Standby".

5. Anda dapat memperoleh gambaran tentang berapa lama laptop akan bertahan pada kondisi penuh tergantung dengan kapasitasnya

6. Pada kolom "Battery Usage", Anda bisa melihat riwayat penggunaan baterai serta durasi pengisian daya pada hari-hari sebelumnya.

7. Di bagian "Recent Usage" ada keterangan tentang kapasitas pemakaian baterai dengan durasi yang disesuaikan secara real-time.

Apabila tidak ada perubahan berarti meski sudah mengikuti langkah di atas, kemungkinan besar baterai yang Anda gunakan tidak bagus atau bahkan sudah rusak. Solusi terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mengganti baterai laptop dengan yang baru.

Laptop memang menjadi alat penunjang produktivitas harian yang praktis untuk dibawa kemana saja. Namun, perangkat tersebut diprediksi bakal tergantikan oleh tablet di masa mendatang.

Menurut Rich Miner, Chief Technology Officer (CTO) Tablet Google, angka pengiriman tablet menunjukkan tren peningkatan sejak akhir 2019.

Pada tahun 2020, angka pengiriman tablet pada 2020 terus meningkat dan mulai mendekati angka pengiriman laptop.

"Saya kemudian berpikir, tidak akan terlalu lama lagi akan tiba masa dimana ada lebih banyak tablet yang terjual dibandingkan laptop setiap tahunnya," kata Miner.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image