Fergi Nadira Bachruddin

20 Maret 1969, John Lennon Nikahi Yoko Ono

Sejarah | 2022-03-20 00:07:59

Pada 20 Maret 1969 silam, John Lennon dan Yoko Ono menikah di Gibraltar, Inggris. Mereka langsung pergi ke Kantor Konsulat Inggris, di mana mereka menikah dalam upacara 10 menit yang dilakukan oleh registrar Cecil Wheeler.

"Kami memilih Gibraltar karena tenang, Inggris, dan ramah. Kami mencoba di beberapa tempat sebelumnya. Saya berencana untuk menikah di feri dan kami akan tiba di Prancis untuk melangsungkan pernikahan, tetapi tidak berhasil. Lalu kami mencoba kedutaan, tetapi tinggal tiga minggu di Jerman atau dua minggu di Prancis diperlukan," kata John Lennon mengutip laman Beatles Bible, Ahad (20/3).

Sampai pada akhirnya keduanya memilih Gibraltar menjadi tempat pernikahannya. Gibraltar adalah koloni Inggris, dan Lennon adalah warga negara Inggris, dan mereka dapat melanjutkan dalam waktu singkat.

Laman Vogue merunut, pasangan ini pertama kali bertemu pada November 1966 di galeri London, di mana Ono sedang mempersiapkan pameran karyanya. Mereka secara frekuensi terhubung dan memulai romansa yang terkadang menimbulkan kontroversial.

Setelah menikah, pasangan itu memulai periode kampanye perdamaian dengan menciptakan "Bagism". Ini adalah salah satu dari banyak kolaborasi yang pada akhirnya akan dilakukan Lennon dan Ono. Terkenal, duo ini menggelar serangkaian "bed-in" yang tak terlupakan, yang mirip dengan bentuk protes duduk yang populer pada saat itu. 'Bagism' adalah sebuah sindiran dan prasangka di mana dengan hidup di dalam tas seseorang tidak bisa dinilai dari penampilan fisiknya.

https://www.instagram.com/p/B6LmYUMJJFE/?utm_source=ig_web_copy_link

Pada 1970, hanya satu tahun setelah pernikahan Lennon dan Ono, The Beatles bubar. Sejak itu, ada banyak spekulasi mengenai apakah Ono mungkin berperan dalam pecahnya grup tersebut. Setelah itu, Ono dan Lennon melanjutkan untuk berkolaborasi dalam serangkaian proyek musik.

Album terakhir mereka bersama-sama dirilis sebelum kematiannya adalah Double Fantasy, yang keluar pada 1980, hanya tiga minggu sebelum Lennon ditembak mati fansnya sendiri. Album ini disambut dengan penuh perhatian, karena Lennon sebelumnya telah hiatus profesional selama lima tahun untuk merawat putra pasangan itu, Sean Lennon.

Pada hari pembunuhan Lennon, Annie Leibovitz memotret pasangan itu bersama. Itu hanyalah salah satu dari banyak gambar ikonik John Lennon dan Yoko Ono.