Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Dukung Gerakan Literasi, MTsN 3 Bantul Luncurkan Puisi Akrostik

Eduaksi | Thursday, 17 Mar 2022, 14:03 WIB

Dalam upaya mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN), MTsN 3 Bantul meluncurkan buku Antologi Puisi Akrostik berjudul “MTsN Tiga Bantul Dalam Jalinan Kata” dengan nomor ISBN 978-623-5764-02-3 dan sudah terbit Kamis (10/3/2022) lalu.

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul, Drs. Sutanto selaku Koordinator pembuatan menjelaskan, selaku ASN yang dianugerahi sebagai Pejuang Literasi oleh Kemenag RI dirinya memiliki beban moral untuk turut berbuat sesuatu mendukung program yang terkait literasi. Membuat puisi hampir semua orang bisa melakukannya, apalagi puisi modern yang terkesan lebih bebas tidak menggunakan aturan yang ketat.

Membuat puisi hanya mengungkap apa yang ada dalam pikiran kita, dituangkan dalam rangkaian kata. Namun ada jenis puisi yang disebut “Puisi Akrostik” yang memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri dalam membuatnya, yakni huruf pertama setiap baris ditentukan dengan huruf tertentu. Dalam buku ini ditentukan huruf pertamanya MTSN TIGA BANTUL, jadi semua penulis membuat puisi dengan awal huruf yang sama.

“Buku ini dipersembahkan sebagai wujud rasa cinta kepada madrasah dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti yang ke-54. Para siswa, guru dan pegawai TU kita minta mengumpulkan puisi, kemudian kita edit baru kita kirim ke penerbit. Alhamdulillah proses mulai layout, pengajuan ISBN dan cetak sebulan selesai,” imbuh Sutanto.

Kepala MTsN 3 Bantul, Sugeng Muhari, S.Pd.I menyambut gembira terbitnya buku tersebut. Karya berupa Puisi Akrostik ini sesuai program Gerakan Literasi (GETER) yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu. Di tengah kesibukan Bpk/Ibu Guru dan Pegawai TU serta para siswa, bisa mempersembahkan sebuah karya walau jauh dari indah dan sempurna ini.

“Puisi adalah bahasa kalbu, curahan sanubari dari relung jiwa yang terdalam. Ia menjadi teman di kala sepi, menjadi kekasih di kala rindu, menjadi setetes embun di kala dahaga. Sajak-sajak puisi ini datang dari hati, dan sesuatu yang datang dari hati, maka hati pulalah yang akan menerimanya. Dengan ketulusan hati, kami berkarya. Buku ini berisi kumpulan puisi akrostik berawalan MTSN TIGA BANTUL,” jelas Sugeng.

Kakankemenag Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag.MM mengharapkan agar kreativitas ini dapat menambah khazanah keilmuan dan semangat berinovasi, khususnya dalam rangka memajukan dunia pendidikan. Semangat dalam bekerja memang harus selalu dibangun, agar lahir gagasan-gagasan yang luar biasa. Sebab untuk menjadi orang yang sukses tentu dia harus mampu melakukan sesuatu yang luar biasa yang tidak bisa dilakukan oleh orang yang biasa. Dengan kata lain, dia mampu melahirkan inovasi-inonasi untuk mencapai visi dan misi organisasi sesuai dengan target yang sudah direncanakan.

“Kesungguhan dalam belajar dan menuntut ilmu terkadang bisa sangat melelahkan dan membosankan, maka perlu ada selingan yang bisa membahagiakandan mendorong semangat anak-anak dalam beraktivitas. Oleh karena itu, mudah-mudahanbukuinidapat bermanfaat sebagai salah satu sumber dalam mengambangkan nilai-nilai pendidikan yang lebih baik dan menyenangkan bagi semua,” tandas Aidi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image