Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Terimakasih kepada Orang Tua Tersampaikan dengan Tulisan

Guru Menulis | Sunday, 04 Feb 2024, 16:27 WIB

Keberhasilan seorang anak dalam menapaki kehidupan tak lepas dari peran orang tua mereka. Hal inilah yang dijembatani oleh Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati untuk mewadahi curahan hati para penulis se Indonesia menyampaikan ucapan terimakasih kepada ayah bundanya melalui sebuah tulisan.

Penanggungjawab even Yunarti Wulandari didampingi Vitriya mengatakan, buku tersebut berisi cerita yang dipesembaghkan penulis sebagai ungkapan terimakasih kepada orang tua yang sudah sangat berjasa dalam perjalanan hidup mereka.

“Buku ini semoga menginspirasi teman lain dan menambah semangat memajukan literasi di Indonesia,” terangnya, Ahad (4/2/2024).

Sutanto bersama bukuTerima kasih Orang Tuaku

Dalam antologi ini beberapa penulis ikut menggoreskan karyanya termasuk Guru MTsN 3 Bantul, Sutanto yang mengemas ucapan terimakasih kepada orangtuanya dalam tulisan yang berjudul Semua Karena Ayah. “Ayah yang awalnya mengenalkan olahraga catur sejak masih balita. Dan akhirnya bisa menjadi atlet cilik Bantul era 1975-1980, berkiprah di Pengkab Percasi Bantul, Pengda Prcasi DIY dan beberapa kali mewakili DIY di Pornas Korpri,” kenang Sutanto.

Surti, Guru yang beralamat di Jetis donolayan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman menceritakan tentang Sang Ayah yang mendidik dengan keras, meski sebenarnya itu demi kebaikan. Orang tuanya berjuang cukup berat dalam memperjuangkan dia dan saudaranya sehingga bisa mandiri sampai sekarang.

Tri Handayani, S.Pd. guru dari Kedungjati rt 06/rw 10, Bukateja, Purbalingga mengisahkan ayahnya Guru SD, yang sangat dia sayangi setiap hari beliau mengajar dengan menaiki sepeda, beliau seorang guru yang disiplin setiap pagi selalu berangkat pagi dengan jam yang sama begitu pula setiap pulang juga selalu tepat waktu.

“Suatu ketika bapak pulang terlambat, ternyata ban sepeda yang beliau kendarai ban nya kempes sedangkan pompanya tertinggal di rumah. Beliau dengan sabar menuntun sampai dirumah. Kebetulan sudah dekat dengan rumah. Terima kasih bapak, aku sangat mencintaimu. Pahlawanku pahlawan keluarga kami.”

Guru dari Purwobinangun, Pakem, Sleman, Eni Nasyihah, S.Pd.menulis ungkapan terimakasih, karena Ayah ibu, telah mendidik dengan cara mereka yang justru tersimpan sangat mendalam.

Istiani Rahayu, Alamat: Bleberan, Banaran, Galur, Kulin Progo Profesi: Guru di SD N Ngetal, Seyegan, Sleman .Isi ringkas tulisan: Ungkapan rasa terima kasih untuk ayah dan ibu, yang telah berkorban apapun demi kebahagiaan putra putrinya. Doa dan harapan untuk ayah dan ibu agar selalu bahagia.

Guru SMP N 1 Kretek, Murtisari mengungkap isi hatinya lewat Puisi tentang rasa terimakasih penulis kepada orang tuanya. Sedangkan Tri Haryati, S.Pd.I, dari Cipinang Besar Selatan Jatinegara Jakarta Timur dan mengajar di MI. Mansyaatul Islamiyah. menulis Puisi " Terimakasih Ayah Ibu" sebagai ucapan terima kasih banyak untuk Emak dan Bapak yang telah banyak berkorban untuk membesarkan putrinya ini.

Hj. Solihat, S.Ag., M.Pd.I, Guru Fiqih dari Cilegon, menulis ungkapan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada kedua orang tua yang saat ini telah tiada dia berharap semoga kelak dikumpulkan di Surga-Nya

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image