Elon Musk Ajak Due Persiden Rusia, Begini Tanggapa Mereka
Info Terkini | 2022-03-15 16:09:35Miliuner Tesla sekalian SpaceX ialah Elon Musk saat ini terus menjadi jelas membagikan dukungannya terhadap Ukraina. Tidak hanya membagikan dorongan tetapi Musk secara jelas membagikan cibiran kepada pemimpin Rusia ialah Presiden Vladimir Putin.
Aktif di media sosial Twitter, Elon Musk mengantarkan ajakan bertarung melalui duel satu lawan satu alias single combat. Walaupun begitu Musk tidak memperjelas duel yang diartikan dicoba dalam adu tinju ataupun metode lain.
“ Dengan ini aku menantang Vladimir Putin buat melaksanakan duel,” tulisnya dalam cuitan Twitter yang dilengkapi dengan kalimat sokongan kepada Ukraina. Walaupun pihak Rusia merespon perihal ini tetapi sayangnya jawaban tersebut bukan dari Vladimir Putin.
Dilansir dari web Fortune, Kepala Roscosmos ialah tubuh antariksa nasional Rusia bernama Dmitry Rogozin mengantarkan cibiran atas tantangan tersebut serta membela si presiden Rusia.
“ Kau, anak bandel, masih sangat muda. Bertarung dengan aku juga cuma hendak membuang waktu,” tulis Rogozin melalui akun Twitter kepunyaan. Tidak dipungkiri kalau keadaan dikala ini hendak membuat ketegangan antara SpaceX yang jadi pendukung NASA Amerika Serikat dalam misi luar angkasa internasional yang pula mengaitkan Rusia.
Tadinya Elon Musk secara kilat merespon permintaan dorongan dari Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov buat sediakan sambungan koneksi internet. Musk mengirimkan perlengkapan spesial dan jaringan spesial dari satelit internet Starlink miliknya ke daerah Ukraina.
Perihal ini tidak terlepas dari langkah Fedorov bermodalkan akun Twitter centang biru miliknya serta membuat cuitan ke beberapa industri teknologi buat merespon dengan menjatuhkan sanksi kepada Rusia. Efeknya, mulai dari Apple sampai Netflix serta PlayStation menarik operasionalnya di Rusia.
Apabila duel antara Elon Musk serta Vladimir Putin terjalin mungkin besar kemenangan hendak diraih oleh si kepala negeri Rusia. Putin dikenal menyandang sabuk gelap di bela diri taekwondo saat sebelum kesimpulannya dicabut oleh federasi internasional bela diri tersebut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.